Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belarus: Tempat untuk Pembicaraan Ukraina-Rusia Siap, Ini Wujudnya

Kompas.com - 28/02/2022, 14:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BELARUS, KOMPAS.com – Pemerintah Belarus mengatakan pada Senin (28/2/2022), bahwa mereka telah mempersiapkan tempat yang akan digunakan untuk pembicaraan antara delegasi dari Ukraina dan Rusia.

Ukraina telah setuju mengirim delegasi untuk bertemu dengan perwakilan Rusia di negara tetangga Belarus.

Meski Belarus diketahui adalah sekutu penting Rusia yang mengizinkan pasukan Moskwa lewat untuk menyerang Ukraina.

Baca juga: Rusia Akui Ada Pasukannya yang Tewas di Ukraina, tapi Tak Beberkan Jumlahnya

“Di Belarus, semuanya telah siap untuk menjadi tuan rumah negosiasi Rusia-Ukraina. Tinggal menanti delegasi datang,” ungkap Kementerian Luar Negeri Belarus di Twitter melengkali unggahan foto meja panjang dengan bendera Rusia dan Ukraina.

Secara terpisah, juru bicara kementerian luar negeri Belarusia Anatoly Glaz, mengatakan pembicaraan akan dimulai segera setelah semua delegasi tiba di titik pertemuan.

Invasi Rusia ke Ukraina diketahui telah dimulai sejak Kamis (24/2/2022), yang mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia.

Kiev awalnya enggan mengirim delegasi ke Belarus, mengingat peran negara itu sebagai fasilitator dalam serangan Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Kelompok Hacker dari Belarus Turun Tangan, Ganggu Pengerahan Pasukan Rusia ke Ukraina

Ukraina telah berjanji untuk tidak menyerah pada pembicaraan itu, yang terjadi ketika pasukannya dengan keras melawan serangan Rusia dan sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan kepala pertahanannya untuk menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi.

Dikutip dari AFP, pertempuran di Ukraina telah merenggut puluhan nyawa warga sipil termasuk anak-anak.

Kiev bersikeras tidak ada prasyarat untuk pembicaraan itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia skeptis tentang prospek pembicaraan di Belarus.

"Seperti biasa: Saya tidak terlalu percaya dengan hasil pertemuan ini, tapi biarkan mereka mencoba," kata Zelensky.

Baca juga: Tanggapi Nuklir Rusia Siaga Tinggi, Menlu Ukraina: Untuk Tekan Delegasi di Belarus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com