Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Bagi Tips Problem Finansial Pasca-Melahirkan: Jual ASI ke Binaragawan!

Kompas.com - 16/02/2022, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Seorang wanita telah mengungkapkan bagaimana dia menghasilkan banyak setelah melahirkan anak pertamanya.

Caranya? Dengan menjual ASI-nya ke binaragawan.

Dilansir Mirror, Bintang TikTok Mila De'brito lewat akun @debrito_bunch, mengunggah video di mana dia menjelaskan kesibukan sampingannya yang "menggiurkan".

Baca juga: Wanita Inggris Raup Rp 194 Juta Tiap Bulan dari Video Memompa ASI

Dalam klip itu, dia menunjukkan sekantong ASI yang sejak itu dia beri nama "emas cair".

Dia mengeklaim menghasilkan 10.000 poundsterling dengan menjualnya ke atlet angkat besi.

Ini karena ASI dianggap sebagai makanan super pembentuk tubuh.

Para pengunjung gym yang ingin makin berotot, bersedia membayar mahal untuk suplemen yang tidak lazim itu.

Baca juga: ASI dalam Kondisi Kering, Ibu ini Minta Bantuan 911 Sediakan Susu Formula

Video Mila, yang diberi judul "emas cair", telah dilihat lebih dari 200.000 kali dan ibu satu anak itu pun dibanjiri komentar.

Seorang penggemar berkata: "Menarik. Saya bertanya-tanya bagaimana saya akan mengatasi masalah finansial ketika bayi saya lahir."

Pengguna lain menulis: "Di mana menjualnya? Saya punya banyak stok di dalam freezer."

Baca juga: Studi Terbaru: Tak Ditemukan Kandungan Vaksin dalam ASI, Ibu Menyusui Aman Divaksinasi

ASI sejauh ini memang disebut mengandung sekitar 170 kalori, 10 gram lemak, 16 gram karbohidrat, dan dua gram protein, serta vitamin dan mineral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com