Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Peringatkan Risiko Aksi Militer di Ukraina Tinggi

Kompas.com - 13/02/2022, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

HONOLULU, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, risiko aksi militer Rusia di Ukraina tinggi dan cukup dekat.

Sehingga, peringatan agar sebagian besar staf kedutaan AS di Ukraina untuk segera meninggalkan negara tersebut menurutnya sudah tepat.

Pernyataan itu disampaikan Blinken dalam konferensi pers di Honolulu, Hawaii, pada Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Biden ke Putin: Invasi ke Ukraina Hanya Buat Rusia Menderita

“Kami memerintahkan keberangkatan sebagian besar orang Amerika yang masih berada di kedutaan AS di Kiev,” tutur Blinken, sebagaimana dilansir Reuters.

“Risiko aksi militer Rusia cukup tinggi dan ancamannya cukup dekat. Sehingga ini adalah hal yang bijaksana untuk dilakukan,” sambung Blinken.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri AS memerintahkan sebagian besar staf kedutaannya di Kiev untuk meninggalkan Ukraina karena ancaman invasi Rusia.

Kala itu, Kementerian Luar Negeri AS menyebutkan bahwa sangat mungkin ketegangan di kawasan tersebut menuju “konflik aktif”.

Baca juga: Menteri Luar Negeri AS Peringatkan Rusia Agar Tak Nekat Serang Ukraina

Itu merupakan seruan terbaru dari Kementerian Luar Negeri AS yang sebelumnya juga meminta agar warga negara AS segera meninggalkan Ukraina.

Barat berulangkali menyebut bahwa Rusia mengerahkan 100.000 tentaranya di dekat Ukraina dan bisa melancarkan serangan kapan saja. Di sisi lain, Moskwa membantah tudingan tersebut.

Di satu sisi, Blinken juga menegaskan bahwa solusi diplomatik masih tetap memungkinkan dan cara untuk mengejarnya adalah dengan menurunkan eskalasi Moswka.

Blinken juga meminta kepada Rusia untuk menurunkan ketegangan, bukan malah meningkatkannya.

Baca juga: Mayoritas Warga AS Sebut Kirim Pasukan AS ke Ukraina adalah Ide Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com