Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bisa Jadi Negara Kedua di Asia Tenggara yang Punya F-15

Kompas.com - 12/02/2022, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia bisa menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memiliki F-15 setelah penjualannya disetujui Amerika Serikat (AS).

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, AS menyetujui penjualan 36 unit jet tempur F-15 dan berbagai peralatan militer lainnya senilai hampir 14 miliar dollar AS atau sekitar Rp 200 triliun kepada Indonesia.

Persetujuan penjualan F-15 tersebut terjadi ketika AS terus berupaya untuk menahan pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga: AS Setuju Jual 36 Jet Tempur F-15 dan Peralatan Militer Lain Senilai Rp200 Triliun ke Indonesia

F-15 adalah jet tempur multiperan buatan Boeing yang berbasis di AS.

Dalam seitus resminya, Boeing menyebutkan bahwa F-15 generasi terbau menawarkan berbagai teknologi termutakhir termasuk kokpit canggih, radar AESA, perangkat peperangan elektronik digital, komputer misi cepat, dan sensor modern.

Sejauh ini, hanya ada tujuh negara yang mengoperasikan F-15. Ketujuh negara tersebut adalah AS, Jepang, Israel, Korea Selatan, Arab Saudi, Singapura, dan Qatar.

Di Asia Tenggara, baru Singapura yang mengoperasikan F-15.

Baca juga: Kontrak Pembelian F-15 Indonesia Capai Rp 199 Triliun, Dapat Apa Saja?

 

Jika Indonesia benar-benar meneken kesepakatan pembelian F-15, maka Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang mempunyai F-15.

Flight Global melaporkan, Singapura mempunyai 100 unit F-15. Dari jumlah tersebut, 40 unit adalah varian F-15SG sedangkan 60 unit adalah varian F-16C/D.

Sedangkan untuk Indonesia, varian yang disetujui AS untuk dijual kepada Jakarta adalah F-15ID.

Kendati telah mengumumkan potensi penjualan 36 unit F-15ID ke Indonesia, keputusan tersebut bukan berarti negosiasi telah rampung.

Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur F-15 yang Berpotensi Dijual AS ke Indonesia: Sistem Radar hingga Senjatanya

Reuters menyebutkan, meski penjualan disetujui oleh Kementerian Luar Negeri AS, proses negosiasi belumlah usai.

Selain F-15, paket yang disetujui AS tersebut juga mencakup 87 mesin, bersama dengan radar, komputer, sistem navigasi, dan perangkat keamanan untuk jet tempur canggih.

Sementara itu, pihak Kementerian Pertahanan Indonesia belum bisa berbicara mengenai pengumuman AS tersebut.

Baca juga: Jepang Temukan Puing Jet Tempur F-15 yang Hilang dari Radar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com