Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Blokir Media Rusia di Tengah Ketegangan Perbatasan Ukraina, Putin Membalas

Kompas.com - 05/02/2022, 22:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

DUBLIN, KOMPAS.com - Jerman dan Uni Eropa mengecam keputusan Rusia menutup media penyiaran publik internasional Deutsche Welle (DW) di Moskwa, di tengah panasnya perbatasan Rusia.

Dilansir BBC pada Jumat (4/2/2022), semua staf DW telah kehilangan akreditasi pers mereka dan saluran tersebut dilarang mengudara di Rusia.

Baca juga: Di Kota Hantu Chernobyl, Tentara Ukraina Latihan Perang Perkotaan

Menteri Kebudayaan Jerman mengatakan langkah itu "tidak dapat diterima dengan cara apa pun".

Rusia berargumen bahwa pihaknya melakukan pembalasan setelah regulator Jerman memutuskan saluran TV baru yang dikelola negara Rusia, RT DE, yang dinilai tidak memiliki lisensi yang sesuai untuk beroperasi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova muncul untuk menawarkan tanda damai kepada pemerintah Jerman pada Jumat (4/2/2022), mengatakan bahwa jika Jerman bergerak untuk "menormalkan situasi", maka Rusia juga akan melakukannya.

RT memiliki saluran dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Spanyol dan meluncurkan saluran satelit berbahasa Jerman pada Desember 2021, menggunakan lisensi dari Serbia, di luar Uni Eropa.

RT secara luas dipandang sebagai corong untuk Kremlin, dan otoritas lisensi Zak Jerman mengatakan media itu tidak memiliki izin Uni Eropa. Saluran tersebut telah dihapus dari jaringan satelit Eropa dalam beberapa hari.

Baca juga: Kendaraan Lapis Baja, Jet dan Tentara AS Tiba di Polandia Perkuat Sayap Timur Dekat Rusia

Direktur Jenderal Deutsche Welle Peter Limbourg mengatakan keputusan Rusia untuk menutup media tersebut merupakan reaksi berlebihan dan "tanda lain bahwa pemerintah Rusia tidak tertarik pada kebebasan pers".

Pemimpin DW di Moskwa Juri Rescheto mengatakan berita bahwa kantornya akan ditutup pada pukul 09:00 pada Jumat (4/2/2022) mengejutkan: "Ada banyak pertanyaan teknis dan hukum. Sejauh ini, kami hanya tahu bahwa kami harus mengembalikan kartu-kartu akreditasi pers kami."

Menteri Kebudayaan German Claudia Roth meminta Rusia untuk tidak "menyalahgunakan masalah hak lisensi RT untuk reaksi politik".

RT juga menghadapi kesulitan dengan saluran berbahasa Inggrisnya. Itu didenda 200.000 poundsterling () oleh regulator Inggris Ofcom karena gagal "mempertahankan ketidakberpihakan".

Media publik Jerman lainnya menyuarakan dukungan mereka untuk Deutsche Welle dan Federasi Jurnalis Jerman menyerukan pencabutan segera larangan tersebut.

Dalam langkah terpisah, Menteri Kehakiman Latvia mengatakan dia akan menawarkan DW untuk memindahkan kantornya ke ibu kota, Riga.

Baca juga: AS: Rusia Rancang Plot Serangan dari Ukraina sebagai Alasan Memulai Perang

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pihaknya juga meluncurkan prosedur untuk melabeli Deutsche Welle sebagai agen asing, istilah yang digunakan oleh Soviet untuk menargetkan pembangkang politik.

Wartawan telah diusir dan organisasi ditutup dalam beberapa bulan terakhir oleh otoritas Rusia.

Wartawan BBC Rusia Andrei Zakharov ditunjuk sebagai agen asing tahun lalu, sementara kolega BBC Sarah Rainsford dan jurnalis Belanda Tom Vennink dikeluarkan dari Rusia.

Baru-baru ini, Rusia juga menutup salah satu organisasi hak-hak sipil tertua Rusia, Memorial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com