Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Beijing: China Dituding Rampas Budaya Korsel Saat Upacara Pembuka

Kompas.com - 05/02/2022, 22:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang calon presiden terkemuka Korea Selatan menuduh China melakukan perampasan budaya, setelah seorang penampil mengenakan pakaian tradisional Korsel saat upacara pembukaan Olimpiade Beijing.

Pembukaan Olimpiade Beijing pada Jumat (4/2/2022) menampilkan seorang perempuan muda membawa bendera China dalam pakaian tradisional Korea berwarna merah muda dan putih--yang dikenal sebagai hanbok--sebagai bagian dari sekelompok penampil lain yang mewakili kelompok etnis negara tersebut.

China adalah rumah bagi salah satu populasi orang Korea perantauan terbesar di dunia, dan kedua negara tersebut memiliki hubungan budaya yang dalam.

Baca juga: Di Olimpiade Beijing, Pelukan Tidak Dianjurkan, tapi Kondom Disediakan

Namun, kemunculan hanbok di upacara pembuka Olimpiade Musim Dingin 2022 memicu kemarahan online di Korea Selatan. Banyak yang menuduh China "mencuri" budaya negara itu.

Dikutip dari kantor berita AFP, Lee Jae-myung capres Korsel dari Partai Demokrat yang berkuasa mengecam China melakukan "perampasan budaya".

Kantor lawan utamanya, konservatif Yoon Suk-yeol, juga menuduh Beijing tidak sopan dalam keputusannya menampilkan baju tradisional itu, serta mendesak Seoul untuk meminta permintaan maaf dari China.

Menteri Kebudayaan Korea Selatan Hwang Hee--yang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Beijing--mengatakan, Seoul tidak memiliki rencana untuk secara resmi mengadukan kostum itu ke China.

Namun, tambahnya, masalah itu dapat menimbulkan kesalahpahaman antara kedua negara.

Seo Kyoung-duk profesor di Universitas Wanita Sungshin yang juga seorang aktivis mengatakan, peristiwa itu akan menjadi kesempatan untuk "memperkenalkan budaya tradisional kita kepada orang-orang di seluruh dunia."

"Sejarah dan budaya kita harus dilindungi oleh diri kita sendiri," tulisnya di Facebook.

Korea Selatan dan China sering bentrok karena masalah warisan budaya.

Upaya Beijing untuk mengeklaim kimchi--masakan Korea yang terbuat dari kubis--sebagai varian acar sayuran China yang dikenal sebagai pao cai memicu kemarahan di Korsel, karena merupakan makanan pendamping yang sangat disukai untuk hampir setiap hidangan.

Baca juga: Mengenal Sistem Bubble di Olimpiade Beijing: Apa Itu Loop Tertutup dan Seperti Apa Kehidupannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com