Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat AS Mengonfirmasi Pasien Covid-19 Pertama Tepat 2 Tahun Lalu...

Kompas.com - 21/01/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Menyusul penyebarannya yang cepat dari asalnya di Wuhan, China, kasus pertama corona di AS, yang menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai Covid-19, dikonfirmasi pada seorang pria dari negara bagian Washington pada 21 Januari 2020.

Virus, yang akan memicu pandemi, pertama kali dilaporkan di China pada 31 Desember 2019.

Di belahan dunia lain, pada 19 Januari, seorang pria yang telah kembali ke Snohomish County, Washington, dekat Seattle, pada 15 Januari 2020.

Baca juga: Setengah Kru Positif Covid-19, Adele Terpaksa Tunda Konser di Las Vegas

Dilansir History, pria ini telah bepergian ke Wuhan, lalu memeriksakan diri ke klinik perawatan darurat setelah melihat laporan tentang wabah tersebut.

Mengalami batuk, demam, mual dan muntah, Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengumumkan pada 21 Januari bahwa pria berusia 35 tahun itu dinyatakan positif Covid-19.

Dia dirawat di rumah sakit, di mana kondisinya semakin buruk dan dia menderita radang paru-paru. Gejalanya mereda 10 hari kemudian.

Pada bulan-bulan berikutnya, wilayah Seattle menjadi pusat wabah awal AS.

39 penghuni Life Care Center, sebuah panti jompo di Kirkland, meninggal karena komplikasi akibat virus dalam satu rentang empat minggu.

Baca juga: Peneliti Temukan Hubungan Genetik Hilangnya Indra Penciuman dan Perasa akibat Covid-19

Dalam beberapa kasus, orang yang meninggal karena Covid-19 pada Januari 2020, tetapi tidak mengetahuinya pada saat itu, sertifikat kematiannya diubah untuk menunjukkan bahwa mereka meninggal karena virus tersebut.

Menurut CDC, 14 kasus virus corona AS dicatat lembaga kesehatan masyarakat antara 21 Januari dan 23 Februari 2020.

Semua pasien telah melakukan perjalanan ke China. Kasus non-perjalanan pertama dikonfirmasi di California pada 26 Februari, dan kematian pertama di AS dilaporkan pada 29 Februari.

Baca juga: Dilema Vaksinasi Covid-19 Anak di Brasil yang Terhalang Sikap Bolsonaro

Ketika virus menyebar dengan cepat ke seluruh negeri, bisnis, sekolah, dan pertemuan sosial sebagian besar ditutup.

Sementara, pada bulan Mei, tingkat pengangguran mencapai level tertinggi sejak Depresi Hebat.

Menyebar ke hampir setiap negara, lebih dari 335 juta orang telah tertular virus di seluruh dunia, dan 5,5 juta telah meninggal karenanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com