Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Animasi Serangan Drone untuk Membunuh Donald Trump Dirilis Pemimpin Tertinggi Iran

Kompas.com - 15/01/2022, 16:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

TEHERAN, KOMPAS.com - Situs resmi Ayatollah Ali Khamenei Iran menerbitkan sebuah video animasi yang menggambarkan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggunakan serangan drone.

Melansir Newsweek pada Jumat (14/1/2022), video itu menunjukkan apa yang tampak seperti Donald Trump, sedang bermain golf di resor Florida-nya, Mar-a-Lago, dengan mantan Menteri Luar Negerinya, Mike Pompeo, dan beberapa orang lainnya.

Baca juga: Israel Bongkar Komplotan Perempuan Yahudi Mata-mata Iran, Bagaimana Mereka Beroperasi?

Video itu kemudian menggambarkan Iran menggunakan robot beroda empat dan drone untuk mengamati Trump dan Pompeo saat mereka bermain.

Gambar lalu beralih ke bidikan yang tampak seperti operator drone, yang mengirim pesan teks dalam bahasa Arab.

Sebuah pesan muncul di layar dalam bahasa Inggris berisi peringatan bahwa "pembunuh Soleimani dan orang yang memberi perintah akan membayar harganya."

Terungkap bahwa pesan yang sama dikirim ke sejumlah rekan Trump, yang sedang bermain golf dengannya, serta Trump sendiri.

Tembakan drone di atas kepala figur dalam video kemudian muncul untuk menargetkan presiden ke-45 AS itu, dan tersirat bahwa operator drone menembakkan roket ke arah Trump.

Saat hitungan penembakan dimulai, layar berubah menjadi hitam, dan pesan "Balas Dendam Pasti" ditampilkan dalam bahasa Inggris dan Arab.

Baca juga: Web The Jerusalem Post Diretas Hacker Pro-Iran, Tampilkan Ledakan Fasilitas Nuklir

Video itu diterbitkan oleh Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, untuk menandai peringatan kedua kematian Qassem Soleimani.

Qassem Soleimani, seorang jenderal berpangkat tinggi Iran, dibunuh pada 3 Januari 2020 oleh serangan pesawat tak berawak Amerika atas perintah Donald Trump.

Dia adalah pemimpin Pasukan Quds militer Iran, sebuah kelompok operasi khusus klandestin, yang dilaporkan bertanggung jawab atas kematian ribuan orang di seluruh Timur Tengah.

Setelah pembunuhan itu, para pejabat Iran mengutuk AS dan memintanya membayar tindakannya. Sejumlah pejabat Iran mendukung sentimen ini, termasuk Presiden Iran, Ebrahim Raisi, yang menyatakan bahwa Trump harus "diadili dan dibunuh."

Ini bukan pertama kalinya pemerintah Iran merilis video ancaman semacam ini.

Banyak dari ancaman ini datang selama pemerintahan mantan presiden Donald Trumo, tetapi juga muncul selama pemerintahan saat ini dibawah Presiden AS Joe Biden.

Salah satu video ini, dirilis tahun lalu pada Mei, adalah animasi mengerikan menggambarkan gedung Capitol AS yang diledakkan, serta invasi bersenjata ke kota Yerusalem.

Baca juga: Menlu Israel: Kami Tak Perlu Izin AS untuk Serang Iran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com