Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Jual Kentutnya dalam Stoples Dirawat di Rumah Sakit karena Masalah Perut

Kompas.com - 07/01/2022, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Seorang bintang reality TV AS yang menyerah pada kariernya memilih menjual kentut dalam stoples.

Namun, dilansir NDTV, wanita itu, Stephanie Matto, menyatakan harus barhenti.

Baru-baru ini, dia memang mengungkapkan dalam video TikTok bahwa dia memiliki kesibukan sampingan yang tidak biasa, yakni menyimpan kentutnya dan menjualnya seharga 1.000 dollar AS per stoples.

Baca juga: Raup Rp 2,8 Miliar dari Jualan Kentut, Wanita Ini Pensiun Setelah Khawatir Serangan Jantung

Tak dinyana, permintaan akan produknya sangat tinggi sehingga Matto pernah menjual 50 stoples seminggu.

Namun, dia harus menyerah pada bisnis sampingannya yang menggiurkan setelah masalah kesehatan.

Matto mengumumkan pengunduran dirinya dari menjual kentut setelah dia dilarikan ke rumah sakit.

"Saya pikir saya mengalami stroke dan ini adalah saat-saat terakhir saya. Saya berlebihan," katanya.

Matto bahkan telah beralih ke diet tinggi serat kacang-kacangan, telur, dan protein shake.

Baca juga: Jual Kentut di Toples, Mantan Bintang TV Ini Raup Rp 726 Juta Seminggu

Wanita berusia 31 tahun itu mengatakan, dia telah mengonsumsi tiga protein shake dan semangkuk besar sup kacang hitam pada hari dia dilarikan ke rumah sakit.

Semuanya dilakukannya dalam upaya untuk kentut lebih banyak.

"Sangat sulit untuk bernapas dan setiap kali saya mencoba bernapas, saya merasakan sensasi mencubit di sekitar jantung saya," kenangnya.

Ketika Matto tiba di rumah sakit, dia lega mengetahui bahwa dia tidak mengalami serangan jantung atau stroke.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Susah Kentut dengan Obat dan secara Alami

"Dijelaskan bahwa apa yang saya alami bukanlah stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat hebat," katanya.

"Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas, yang secara efektif mengakhiri bisnis saya."

Meskipun kliennya mungkin tidak dapat membeli stoples kentut lagi, mereka dapat membelinya sebagai karya seni digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com