KOMPAS.com - Seorang bintang reality TV AS yang menyerah pada kariernya memilih menjual kentut dalam stoples.
Namun, dilansir NDTV, wanita itu, Stephanie Matto, menyatakan harus barhenti.
Baru-baru ini, dia memang mengungkapkan dalam video TikTok bahwa dia memiliki kesibukan sampingan yang tidak biasa, yakni menyimpan kentutnya dan menjualnya seharga 1.000 dollar AS per stoples.
Baca juga: Raup Rp 2,8 Miliar dari Jualan Kentut, Wanita Ini Pensiun Setelah Khawatir Serangan Jantung
Tak dinyana, permintaan akan produknya sangat tinggi sehingga Matto pernah menjual 50 stoples seminggu.
Namun, dia harus menyerah pada bisnis sampingannya yang menggiurkan setelah masalah kesehatan.
Matto mengumumkan pengunduran dirinya dari menjual kentut setelah dia dilarikan ke rumah sakit.
"Saya pikir saya mengalami stroke dan ini adalah saat-saat terakhir saya. Saya berlebihan," katanya.
Matto bahkan telah beralih ke diet tinggi serat kacang-kacangan, telur, dan protein shake.
Baca juga: Jual Kentut di Toples, Mantan Bintang TV Ini Raup Rp 726 Juta Seminggu
Wanita berusia 31 tahun itu mengatakan, dia telah mengonsumsi tiga protein shake dan semangkuk besar sup kacang hitam pada hari dia dilarikan ke rumah sakit.
Semuanya dilakukannya dalam upaya untuk kentut lebih banyak.
"Sangat sulit untuk bernapas dan setiap kali saya mencoba bernapas, saya merasakan sensasi mencubit di sekitar jantung saya," kenangnya.
Ketika Matto tiba di rumah sakit, dia lega mengetahui bahwa dia tidak mengalami serangan jantung atau stroke.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Susah Kentut dengan Obat dan secara Alami
"Dijelaskan bahwa apa yang saya alami bukanlah stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat hebat," katanya.
"Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas, yang secara efektif mengakhiri bisnis saya."
Meskipun kliennya mungkin tidak dapat membeli stoples kentut lagi, mereka dapat membelinya sebagai karya seni digital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.