Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tembak Mati Anak Perempuannya karena Salah Mengira Dia Maling di Garasi

Kompas.com - 31/12/2021, 18:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

COLUMBUS, KOMPAS.com - Seorang pria di Ohio menembak mati putrinya sendiri yang berusia 16 tahun, karena salah mengira dia maling yang membobol rumah keluarga, kata polisi setempat pada Kamis (30/12/2021).

Kematian Janae Hairston, nama anak perempuan tersebut, menambah daftar panjang korban kekerasan senjata di Amerika Serikat tahun ini.

Ibunya menelepon layanan darurat pukul 4.30 Rabu pagi (29/12/2021) untuk melaporkan putrinya tergeletak di lantai garasi, setelah ditembak oleh ayahnya yang mengira dia penyusup, kata polisi.

Baca juga: Marak Pencurian Gaya Flash Mob di AS, Maling Ramai-ramai Jarah Toko Mewah

Kedua orangtua tersebut terdengar panik memohon putri mereka untuk bangun, menurut surat kabar lokal The Columbus Dispatch, yang memperoleh rekaman panggilan tersebut.

Responden darurat tiba beberapa menit kemudian dan membawa Hairston ke rumah sakit setempat, di mana dia dinyatakan meninggal pukul 5.42 pagi.

"Kami sedih dengan kehilangan tragis ini dan akan melakukan segala upaya untuk membantu siswa dan keluarga mengatasinya," kata distrik sekolah Hairston, dalam sebuah catatan kepada para orangtua yang diterbitkan oleh pers lokal.

Sementara itu kantor berita AFP melaporkan, sekitar satu mil (kilometer) jauhnya, tiga orang lainnya berusia enam, sembilan, dan 22 tahun tewas pada 7 Desember.

Dua korban termuda adalah siswa di distrik sekolah yang sama dengan Hairston di pinggiran kota Columbus, ibu kota Ohio.

The Columbus Dispatch mengatakan, 2021 adalah salah satu tahun paling mematikan dalam sejarah kota dalam penembakan dan pembunuhan.

Sejak awal pandemi Covid-19, kekerasan senjata meningkat tajam di Amerika Serikat, di mana hak-hak senjata kerap diperdebatkan, tetapi sebagian besar dilindungi oleh konstitusi.

Menurut situs Arsip Kekerasan Senjata, lebih dari 44.000 orang tewas oleh senjata di Amerika Serikat tahun ini, termasuk bunuh diri, di mana 1.517 di antaranya adalah anak di bawah umur.

Baca juga: Pergoki Maling Beraksi, Juragan Restoran Merasa Kasihan dan Membiarkannya Pergi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com