Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu, Orang Utan di Kebun Binatang San Diego Mati Diduga Terkait Kanker

Kompas.com - 25/12/2021, 14:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SAN DIEGO, KOMPAS.com — Seekor orang utan jantan di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat (AS) mati pada Rabu (22/12/2021).

Satu, nama orang utan tersebut mati di usia 26 tahun.

Kebun binatang mengumumkan kematian Satu di media sosial pada Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Setiap Tahun 300 Anak Cheetah Diperdagangkan di Somaliland

Pihak kebun binatang mengatakan penyebab kematian orang utan tersebut kemungkinan terkait dengan penyakit kanker.

Satu selama ini telah berada di bawah perawatan dokter hewan karena penyakit serius.

Tapi, orang utan ini kolaps dan tidak dapat diresusitasi.

Kebun Binatang San Diego menyebut Satu sebagai "kera yang sangat dicintai" dan "primata karismatik".

Satu lahir di kebun binatang pada tahun 1995.

Orang utan ini memiliki dua anak.

Anak Satu yang jantan dinamai Cinta, sedangkan anak perempuannya dinamai Aisha.

“Satu dikenal sabar, ingin tahu, menarik, dan sensitif. Dia akan sangat dirindukan oleh spesialis perawatan satwa liar, tim medis, sukarelawan, dan para pengunjung," tulis pernyataan Kebun Binatang San Diego sebagaimana dikutip dari Associated Press, Sabtu (25/12/2021).

Baca juga: 43 Unta Arab Didiskualifikasi dari Kontes Kecantikan karena Pakai Botox dan Kosmetik

Kebun binatang San Diego sekarang tinggal memiliki tiga orangutan setelah kematian Satu. Mereka adalah Aisha, Karen dan Indah.

Sementara, anak Satu lainnya, Cinta telah dipindah ke Kebun Binatang Saint Louis, Missouri sejak lama.

Untuk diketahui, Satu bukan satu-satunya orang utan yang mati dalam waktu dekat ini di AS.

Bruno, orang utan jantan di Kebun Binatang Los Angeles, juga dilaporkan mati pada awal bulan ini di usia 42 tahun.

Orang utan adalah salah satu jenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat yang hidup di hutan tropis Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatra.

Baca juga: Diduga Suntik Botox, Puluhan Unta Didiskualifikasi dari Festival Unta Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com