Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Cepat Singapura Hadapi Gelombang Omicron, Tingkatkan ICU dan Genjot Pengetesan

Kompas.com - 15/12/2021, 07:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com – Singapura bersiap menghadapi potensi gelombang Covid-19 yang diakibatkan oleh varian Omicron melalui peningkatan kapasitas rumah sakit dan meningkatkan pengetesan.

Berbagai langkah diambil “Negeri Singa” agar lebih siap dalam menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 dan ketika rencana pembukaan kembali dilanjutkan.

Sejauh ini, Singapura belum mendeteksi transmisi lokal dari varian Omicron sebagaimana dilansir The Sraits Times, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: 4 Negara Sekitar Indonesia Umumkan Kasus Varian Omicron, Terbaru Malaysia dan Singapura

Namun, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong mengatakan, munculnya transmisi lokal dari varian Omicron di sana hanyalah masalah waktu.

“Ini kemudian dapat menyebabkan lonjakan kasus lain karena sifat virus Omicron yang sangat menular. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk skenario seperti itu,” ujar Gan pada konferensi pers pada Selasa (14/12/2021).

Singapura juga akan meningkatkan pembatasan bagi orang yang tidak divaksinasi mulai 1 Februari 2022.

Pada saat yang sama, banyak orang bisa kembali ke tempat kerja mereka, mengingat 97 persen tenaga kerja di Singapura telah divaksinasi dosis lengkap.

Mulai 1 Januari, sekitar 50 tenaga kerja di sana akan diizinkan kembali ke kantor.

Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Masuk Singapura, 2 Orang Positif

Di sisi lain, Pemerintah Singapura tengah mempertimbangkan penghapusan konsesi yang memungkinkan orang yang tidak divaksinasi kembali ke tempat kerja jika mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Hingga saat ini, terdapat 16 kasus Omicron yang terdeteksi di Singapura, terdiri dari 14 kasus impor dan dua kasus lokal yang merupakan petugas pelayanan penumpang bandara.

Varian Omicron dilaporkan telah ditemukan di lebih dari 60 negara di seluruh dunia.

Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong memperingatkan, varian Omicron dapat mengakibatkan gelombang Covid-19 yang berpotensi lebih besar daripada varian Delta.

Dia menambahkan, postur kesehatan masyarakat negara itu secara keseluruhan diarahkan untuk mempersiapkan Omicron.

Baca juga: Bagaimana Sosok Lee Kuan Yew Membawa Singapura Jadi Negara Maju?

Untuk bersiap menghadapi lonjakan berikutnya, Singapura berencana untuk meningkatkan kapasitas unit perawatan intensif (ICU) menjadi 500 tempat tidur.

Direktur Layanan Medis Singapura Kenneth Mak berujar, pihaknya sedang mengkaji apakah perlu dilakukan peningkatan infrastruktur di rumah sakit secara umum untuk mendukung hal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com