SINGAPURA, KOMPAS.com - Dua singa besar memicu kepanikan massal di Bandara Changi Singapura, setelah melarikan diri dari kandang mereka saat mereka dibawa ke pesawat.
Para dokter hewan terpaksa menembakkan senjata penenang ke arah hewan-hewan itu setelah mengalami "kebuntuan" yang menegangkan dengan staf di Bandara Changi Singapura.
Baca juga: 4 Negara Sekitar Indonesia Umumkan Kasus Varian Omicron, Terbaru Malaysia dan Singapura
Melansir New York Post pada Senin (13/12/2021), salah satu singa dilaporkan terlihat bersantai di atas kontainer setelah mencoba membebaskan diri saat transit.
Singapore Airlines (SIA), yang menangani pengangkutan tujuh singa kebanggaan itu, terpaksa memanggil tim ahli hewan dan karnivora untuk menangani situasi yang mengkhawatirkan.
Hewan-hewan buas itu sekarang pulih dari obat penenang di bawah perawatan Mandai Wildlife Group, menurut laporan The Straits Times.
Tidak jelas dari mana singa itu berasal atau ke mana tujuan mereka dalam perjalanan.
Dalam sebuah pernyataan, Singapore Airlines mengatakan: “Prioritas langsung adalah kesejahteraan singa.
“SIA bekerja sama dengan Mandai Wildlife Group, yang mengoperasikan satu-satunya fasilitas satwa liar di Singapura yang dilengkapi untuk merawat karnivora besar, dalam hal ini.”
Baca juga: Bagaimana Sosok Lee Kuan Yew Membawa Singapura Jadi Negara Maju?
Maskapai mengatakan singa tetap diamankan dengan jaring pengaman yang ada di sekitar kontainer sepanjang waktu, dan tidak ada gangguan pada operasi maskapai.
Seorang juru bicara Mandai Wildlife Group mengatakan singa-singa itu perlu ditenangkan sehingga mereka dapat diangkut dengan aman ke fasilitas karantina hewannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.