MALAGA, KOMPAS.com – Sebanyak 68 petugas medis positif Covid-19 usai menghadiri pesta Natal besar di Spanyol selatan.
Sebagian besar dari petugas medis yang positif Covid-19 tersebut adalah dokter dan perawat yang bekerja di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit daerah Malaga.
Otoritas kesehatan Spanyol mengatakan, mereka menghadiri pesta yang diikuti sekitar 170 orang pada Rabu (1/12/2021) pekan lalu.
Baca juga: Sarah Gilbert Penemu Vaksin AstraZeneca: Pandemi Selanjutnya Lebih Mematikan dari Covid-19
Melansir BBC, Selasa (7/12/2021), orang-orang yang mengikuti pesta tersebut dites antigen terlebih dahulu sebelum pesta dimulai dan hasilnya negatif Covid-19.
Kini, lebih dari separuh orang-orang yang mengikuti pesta tersebut menjalani isolasi mandiri.
Para petugas medis yang positif Covid-19 telah divaksinasi dosis penuh dan tidak memiliki gejala.
Media lokal melaporkan, sejumlah dokter dan perawat dari departemen lain di rumah sakit regional Malaga di Andalusia telah dipindahkan untuk menggantikan rekan-rekan mereka.
Baca juga: 75.000 Orang Meninggal, Oktober Bulan Paling Mematikan dalam Pandemi Covid-19 Rusia
Munculnya klaster terbaru tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang risiko penyebaran Covid-19 dalam pertemuan dan acara selama Natal.
Untuk mengurangi risiko ini, otoritas kesehatan di Andalusia menyarankan para staf rumah sakit untuk tidak menghadiri pesta Natal.
Pada Senin (6/12/2021), Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mendesak rakyatnya untuk tetap waspada terhadap Covid-19 selama liburan Natal.
“Kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan,” kata Sanchez kepada wartawan di ibu kota Spanyol, Madrid.
Seperti kebanyakan negara Eropa, Spanyol telah mencatat peningkatan infeksi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Covid-19 di Perancis Memburuk, Lebih dari 50.000 Kasus Sehari