Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Spotify Wrapped dan Kontroversi "Anak Magang" yang Membuatnya

Kompas.com - 04/12/2021, 14:47 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Semua orang yang Anda kenal di media sosial yang menggunakan Spotify untuk kebutuhan streaming musik, pasti memposting apa itu yang disebut "Spotify Wrapped" mereka.

Fitur ini pada dasarnya adalah rincian lagu dan artis teratas yang telah didengarkan pengguna Spotify selama 12 bulan terakhir.

Hal ini dulunya hanya dikirim sebagai tautan melalui email, tetapi sekarang jauh lebih menyenangkan.

Ada grafik yang dapat dibagikan di cerita media sosial di platform seperti Instagram.

Baca juga: Cara Membuat Spotify Wrapped 2021 dan Membagikannya ke Media Sosial

Tagar #SpotifyWrapped menjadi trending di Twitter pada 1 Desember lalu.

Tapi saat mendapat perhatian, tweet yang dibagikan tahun lalu oleh seorang wanita muda bernama Jewel Ham muncul kembali dan menyebabkan kegemparan.

Dilansir Mirror, dalam postingannya, Jewel mengklaim bahwa dialah menemukan format "Wrapped" saat masih magang di bagian desain Spotify selama musim panas 2019.

"Saya benar-benar menemukan konsep cerita Wraped Spotify sebagai proyek magang pada tahun 2019," ujarnya.

Baca juga: Apa itu Audio Aura? Fitur Baru di Spotify Wrapped yang Lagi Tren

Bersamaan dengan itu, dia membagikan gambar desain aslinya untuk perusahaan.

Ini jadi bagian dari proyek yang dia kerjakan di Spotify demi membuat daya tarik Wrapped lebih baik, terutama untuk Gen Z.

Jewel mengklaim bahwa dia mempresentasikan idenya kepada perusahaan pada hari terakhirnya bekerja dengan mereka dan itu diterima dengan baik.

Tetapi dia tidak tahu bahwa fenomena "Wrapped" akan tumbuh menjadi seperti sekarang.

Tentu saja Jewel terkejut.

Baca juga: YouTube Music Punya Fitur Rekap Tahunan Serupa Spotify Wrapped

Dia terus mengklaim bahwa dia tidak menerima banyak terima kasih atas kontribusinya, meskipun ini tidak mengejutkannya.

Pada saat artikel MSN diterbitkan tahun lalu, Spotify mengatakan bahwa tidak akurat untuk mengatakan bahwa "Wrapped" dapat dikreditkan ke satu orang magang.

Ini karena ada ratusan orang mengerjakan "Wrapped" di perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com