Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Spotify Wrapped dan Kontroversi "Anak Magang" yang Membuatnya

KOMPAS.com - Semua orang yang Anda kenal di media sosial yang menggunakan Spotify untuk kebutuhan streaming musik, pasti memposting apa itu yang disebut "Spotify Wrapped" mereka.

Fitur ini pada dasarnya adalah rincian lagu dan artis teratas yang telah didengarkan pengguna Spotify selama 12 bulan terakhir.

Hal ini dulunya hanya dikirim sebagai tautan melalui email, tetapi sekarang jauh lebih menyenangkan.

Ada grafik yang dapat dibagikan di cerita media sosial di platform seperti Instagram.

Tagar #SpotifyWrapped menjadi trending di Twitter pada 1 Desember lalu.

Tapi saat mendapat perhatian, tweet yang dibagikan tahun lalu oleh seorang wanita muda bernama Jewel Ham muncul kembali dan menyebabkan kegemparan.

Dilansir Mirror, dalam postingannya, Jewel mengklaim bahwa dialah menemukan format "Wrapped" saat masih magang di bagian desain Spotify selama musim panas 2019.

"Saya benar-benar menemukan konsep cerita Wraped Spotify sebagai proyek magang pada tahun 2019," ujarnya.

Bersamaan dengan itu, dia membagikan gambar desain aslinya untuk perusahaan.

Ini jadi bagian dari proyek yang dia kerjakan di Spotify demi membuat daya tarik Wrapped lebih baik, terutama untuk Gen Z.

Jewel mengklaim bahwa dia mempresentasikan idenya kepada perusahaan pada hari terakhirnya bekerja dengan mereka dan itu diterima dengan baik.

Tetapi dia tidak tahu bahwa fenomena "Wrapped" akan tumbuh menjadi seperti sekarang.

Tentu saja Jewel terkejut.

Dia terus mengklaim bahwa dia tidak menerima banyak terima kasih atas kontribusinya, meskipun ini tidak mengejutkannya.

Pada saat artikel MSN diterbitkan tahun lalu, Spotify mengatakan bahwa tidak akurat untuk mengatakan bahwa "Wrapped" dapat dikreditkan ke satu orang magang.

Ini karena ada ratusan orang mengerjakan "Wrapped" di perusahaan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/04/144718070/tren-spotify-wrapped-dan-kontroversi-anak-magang-yang-membuatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke