NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah pesta pernikahan di India dengan dentuman musik, tarian, dan marching brass band, telah menyebabkan 63 ayam mati.
Seorang saksi, Ranjit Kumar Parida, mengatakan musik pesta pernikahan di di negara bagian Odisha timur India mengeluarkan "suara yang memekakkan telinga".
Melansir AFP pada Rabu (24/11/2021), pesta pernikahan berlangsung di dekat dengan peternakan unggas pada Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Gara-gara Anjing, Rencana Pernikahan Wanita Inggris Ini jadi Rumit
"Saya meminta operator band untuk mengecilkan volume karena musiknya terlalu berisik dan membuat ayam takut," kata Parida kepada AFP.
"Tapi, mereka tidak mendengarkan dan teman mempelai pria meneriaki saya," tambahnya.
Seorang dokter hewan memberi tahu Parida bahwa ayam-ayam mati karena serangan jantung, setelah mendengar suara musik pernikahan yang berisik.
Kemudian peternakan unggas tersebut mengajukan pengaduan polisi soal 63 ayam mati miliknya, setelah pihak yang mengadakan pernikahan menolak untuk membayar kompensasi.
Profesor zoologi Suryakanta Mishra, yang telah menulis buku tentang perilaku hewan, mengatakan kepada Hindustan Times bahwa suara keras meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada unggas.
Baca juga: Resepsi Pernikahan di Meksiko Diganggu Beruang, Ikut Makan-makan
"Ayam diatur oleh ritme sirkadian yang dikendalikan oleh siklus terang/gelap alami siang dan malam," ujar Mishra.
"Kegembiraan atau stres yang tiba-tiba karena musik yang keras dapat mengganggu jam biologis mereka," terangnya.
Kisah perseteruan antara pemilik peternakan dan penyelenggara pesta pernikahan itu berakhir bahagia, kecuali hidup 63 ayam itu.
Kedua belah pihak berdamai setelah polisi meyakinkan pihak-pihak yang bertikai untuk "menyelesaikan masalah bersama".
"Kami belum melakukan tindakan apa pun karena (peternak unggas) mencabut pengaduannya," kata petugas polisi Droupadi Das soal kejadian 63 ayam mati tersebut.
Baca juga: Tidak Boleh Istirahat Maupun Makan-minum, Fotografer Ini Hapus Foto Pernikahan Temannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.