Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lituania Menyesali Keputusan China Turunkan Hubungan Diplomatik, akibat Pembukaan Kedubes Taiwan

Kompas.com - 21/11/2021, 13:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VILNIUS, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Lituania pada Minggu (21/11/2021) mengatakan, mereka menyesali keputusan China untuk menurunkan hubungan diplomatik.

"Lituania menegaskan kembali kepatuhannya pada kebijakan 'Satu China', tetapi pada saat yang sama memiliki hak untuk memperluas kerja sama dengan Taiwan," kata pernyataan Kemlu Lituania dikutip dari AFP.

Taiwan pada Juli mengumumkan, mereka akan membuka kantor kedutaan besar yang menjadi pos diplomatik baru pertama di Eropa dalam 18 tahun.

Baca juga: Protes Pembukaan Kedubes Taiwan, China Turunkan Hubungan Diplomatik dengan Lituania

Hal itu memicu teguran keras dari China, yang menarik duta besarnya dari Lituania dan menuntut Vilnius melakukan hal sama, yang akhirnya dilakukan.

China juga menghentikan kereta barang ke Lithuania dan berhenti mengeluarkan izin ekspor makanan.

Pembukaan kantor Kedubes Taiwan di Vilnius adalah tanda terbaru bahwa beberapa negara Baltik dan Eropa tengah mencari hubungan yang lebih dekat dengan Taiwan, bahkan kalaupun membuat marah China.

Pada Mei, Lituania mengumumkan akan keluar dari forum kerjasama 17+1 China dengan negara-negara Eropa tengah dan timur, dengan menyebutnya memecah belah.

Politisi di Republik Ceko juga mendorong hubungan yang lebih dekat dengan Taiwan.

Sejauh ini baru 15 negara yang secara resmi mengakui Taipei atas Beijing.

Namun, Taiwan memiliki kantor perwakilan setara kedutaan dengan banyak negara, dan beberapa negara memiliki pengaturan serupa di Taipei.

Baca juga: Abaikan China, Taiwan Buka Kedutaan di Lituania

Dukungan internasional untuk Taiwan berkembang sejak Presiden China Xi Jinping berkuasa.

Semakin banyak kunjungan diplomatik tidak resmi terjadi antara pejabat Taiwan, Eropa, dan Amerika dalam beberapa bulan terakhir.

Xi membawa era yang lebih otoriter dan tegas, mengambil pendekatan lebih agresif ke Taipei sejak terpilihnya Presiden Tsai Ing-wen pada 2016.

Dia dibenci oleh Beijing karena menganggap Taiwan sebagai negara yang sudah berdaulat dan bukan bagian dari "satu China".

Beijing juga memburu beberapa sekutu diplomatik Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Panama, El Salvador, dan Republik Dominika.

Baca juga: Respons Berang China Saat Taiwan Buka Kedutaan di Lituania

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com