Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Serbu Persembunyian ISIS-K di Afghanistan Selatan, 4 Milisi Tewas

Kompas.com - 16/11/2021, 07:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KANDAHAR, KOMPAS.com - Taliban pada Senin (15/11/2021) menyerbu tempat persembunyian ISIS-K di Afghanistan selatan, dan menewaskan setidaknya empat anggota ISIS serta dua warga sipil.

Operasi melawan ISIS-K, cabang lokal ISIS di Khorasan, dimulai sekitar tengah malam di setidaknya empat distrik provinsi Kandahar, dan berlanjut hingga Senin pagi, kata kepala polisi provinsi Taliban, Abdul Ghafar Mohammadi, kepada AFP.

"Sejauh ini, empat personel Daesh (ISIS) tewas dan sepuluh ditangkap ... salah satu dari mereka meledakkan dirinya di dalam sebuah rumah," katanya.

Baca juga: Tentara Australia Bertaruh Nyawa Tangkap Anggota Taliban, Malah Dilepas Polisi Afghanistan

Seorang anggota Taliban kemudian menulis di Twitter, tiga anggota ISIS tewas dan dua warga sipil meninggal dalam operasi tersebut.

Tidak ada penjelasan untuk perbedaan jumlah korban tersebut.

Media lokal mengutip seorang anggota Taliban yang mengatakan, ada juga ledakan di pinggiran barat Kabul pada Senin pagi tanpa korban.

Dalam tiga bulan sejak Taliban kuasai Afghanistan, ISIS-K aktif di Jalalabad, Kunduz, Kandahar, dan Kabul.

Bulan lalu ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di masjid Syiah di Kandahar, yang menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai puluhan lainnya.

Serangan itu terjadi seminggu setelah ledakan mematikan di masjid lainnya yang diklaim oleh ISIS-K di provinsi Kunduz utara, menewaskan lebih dari 60 orang.

ISIS-K pada Minggu (14/11/2021) mengaku bertanggung jawab atas bom yang menghancurkan minibus di Kabul pada akhir pekan, yang menewaskan seorang jurnalis lokal terkenal dan setidaknya dua orang lainnya.

Namun, ISIS-K mengeklaim mereka menewaskan atau melukai 20 orang dalam insiden tersebut.

Awal bulan ini ISIS-K menyerbu Rumah Sakit Militer Nasional Kabul, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 korban.

ISIS-K juga mengeklaim beberapa serangan di kota Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar yang juga sarang aktivitas mereka.

Baca juga: Komandan Senior Taliban Tewas Saat Lawan ISIS-K di RS Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com