Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McDonald's Brasil Picu Kontroversi karena Bikin Toilet Unisex

Kompas.com - 15/11/2021, 14:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BAURU, KOMPAS.com - Sebuah restoran McDonald's di Brasil pada Minggu (14/11/2021) diperintahkan untuk memisah toilet pria dan wanita, karena memicu kontroversi dengan toilet unisex-nya.

Skandal itu mencuat setelah ada video viral dari dalam toilet unisex restoran McDonald's di Bauru, di negara bagian Sao Paulo.

Dalam video itu, seorang wanita yang tampaknya adalah perekam terdengar mengeluh, "Ini tidak masuk akal! Anak-anak memakai kamar mandi ini. Ini komunisme di kota kami, Bauru, ini memalukan!" dikutip dari AFP.

Baca juga: Salah Paham Kata Unisex, Pembeli Marah Mengira Diajak Berhubungan Seks dengan Penjual

Video itu menyebabkan kehebohan sampai pejabat kesehatan mengunjungi restoran dan mendapati peraturan kotamadya tidak ditegakkan, kata Wali Kota Bauru, Suellen Roim, di Twitter.

Menurut hukum setempat, kamar mandi harus dipisahkan dan diidentifikasi, satu untuk setiap jenis kelamin.

McDonald's Brasil diberi waktu dua minggu untuk mematuhi peraturan. Jika tidak, restoran akan didenda atau ditutup.

Menurut penjelasan McDonald's Brasil, mereka mencoba menciptakan area inklusi dan rasa hormat, sehingga semua orang bebas menggunakan toilet.

Perusahaan rantai makanan cepat saji itu mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memenuhi standar tertentu.

Masalah ini memicu kecaman kaum konservatif Brasil, karena isu gender menjadi topik hangat sejak Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro - yang sering dituduh seksisme dan homofobia - mengambil alih kekuasaan tiga tahun lalu.

Baca juga: Perusahaan Malaysia Bikin Kondom Unisex Pertama di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com