WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Jumat (5/11/2021) berjanji untuk mengusut sindrom Havana.
Menurut beberapa orang, sindrom Havana disebabkan oleh serangan gelombang mikro Rusia.
Kantor berita AFP mewartakan, Blinken telah menunjuk dua tokoh senior untuk memimpin tanggapan dari Kementerian Luar Negeri.
Baca juga: Penyakit Misterius Bernama Sindrom Havana Menyerang 100 Anggota CIA dan Keluarganya
Sindrom Havana secara resmi disebut anomali insiden kesehatan (AHI). Kasus pertamanya muncul pada 2016 di ibu kota Kuba.
Sejumlah diplomat AS dan Kanada mengalami sakit kepala parah, mual, dan kemungkinan kerusakan otak setelah mendengar suara bernada tinggi.
Sejak itu jumlah pejabat AS di korps diplomatik dan intelijen yang melaporkan pengalaman serupa di negara-negara termasuk China, Austria, Kolombia, dan Rusia, meningkat menjadi ratusan.
"Kami semua di pemerintah AS, dan terutama kami di Kementerian Luar Negeri, sangat fokus untuk mengetahui apa dan siapa yang menyebabkan insiden ini, merawat mereka yang terkena dampak, dan melindungi rakyat kami," kata Blinken.