Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Misterius Bernama "Sindrom Havana" Menyerang 100 Anggota CIA dan Keluarganya

Kompas.com - 23/07/2021, 15:58 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sekitar 100 petugas CIA dan keluarganya termasuk di antara 200 pejabat dan keluarga di AS yang menderita "Sindrom Havana", panyakit yang masih misterius.

Direktur CIA William Burns mengatakan pada Kamis (22/7/2021), bahwa mereka yang menderita penyakit misterius itu mengalami gejala migrain dan pusing.

Baca juga: Penyakit Langka Cacar Monyet Muncul Lagi Setelah 18 Tahun, Ini Gejalanya

Burns mengatakan dalam wawancara di National Public Radio bahwa ia telah mendorong upaya CIA untuk mengungkap penyebab sindrom Havana itu dan pihak mana yang bertanggung jawab, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Jumat (23/7/2021). 

Dia telah menunjuk seorang perwira senior yang pernah memimpin perburuan Osama bin Laden untuk mengepalai satuan tugas yang menyelidiki sindrom tersebut.

Sementara itu, ia telah memperbesar ukuran tim medis tiga kali lipat dalam melakukan penyelidikan.

Baca juga: 14 Penyakit yang Berhasil Dilawan oleh Vaksin

CIA juga mempercepat orang-orang yang berafiliasi dengan anggota CIA untuk dapat masuk melakukan tes di pusat medis militer nasional Walter Reed, dari 8 pekan menjadi 2 pekan.

"Saya pikir, ini adalah kewajiban yang mendalam, bagi setiap pemimpin untuk menjaga anggotanya dan itulah yang saya tekadkan untuk lakukan," kata Burns kepada NPR dalam wawancara pertamanya sejak dilantik oleh Joe Biden sebagai direktur CIA pada Maret.

Baca juga: Setelah Covid-19 Berakhir, Penyakit Ini Mungkin Jadi Ancaman Selanjutnya

Sindrom Havana memiliki gejala, seperti pusing, mual, migrain, dan kehilangan ingatan. Dinamakan "Sindrom Havana" karena pertama kali dilaporkan oleh pejabat AS yang bermarkas di kedutaan AS di Kuba pada 2016.

Burns mencatat bahwa panel Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional AS pada Desember menemukan bahwa teori yang masuk akal untuk penyebab sindrom ini adalah sorotan "energi terarah".

Baca juga: Penyakit Jamur Hitam Menyebar Makin Parah, India Dirikan Bangsal RS Khusus

Ada "kemungkinan yang sangat kuat" bahwa sindrom itu dengan sengaja dibuat, dan Rusia menjadi tersangkanya.

Burns menambahkan bahwa dia belum menyimpulkan secara definitif penyebab sindrom Havana itu, dia masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Sementara, Rusia telah membantah terlibat sebagai dalang dari penyakit tersebut.

Baca juga: Tanzania Dilanda Penyakit Misterius, Pasien Muntah Darah dan Mati dalam Hitungan Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com