Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Mesir Pindah Ibu Kota Pemerintahan | Sejarah Tembok Besar China

Kompas.com - 05/11/2021, 06:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Rencana pemindahan ibu kota pemerintahan Mesir memuncaki daftar artikel populer global Kompas.com pada Kamis (4/11/2021) hingga Jumat pagi (5/11/2021).

Di bawahnya, ada kisah tentang sejarah tembok China dan Asia Tenggara yang berpotensi bergejolak bila Amerika Serikat berkonfrontasi dengan China.

Kemudian dari konferensi COP26 Glasgow, kritik Joe Biden soal absennya Xi Jinping mendapat balasan dari China.

Baca juga: Cleo, Bocah 4 Tahun yang Hilang 18 Hari di Australia, Ditemukan Masih Hidup

Rangkuman berita populer global dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Pemerintah Mesir Mulai Pindah ke Ibu Kota Baru Bulan Depan

Presiden Mesir pada Rabu (3/11/2021) memerintahkan pemerintahannya untuk mulai memindahkan kantornya bulan depan ke ibu kota administratif baru yang luas di gurun di luar Kairo.

Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi mengarahkan pemerintahnya untuk memulai masa percobaan enam bulan bekerja dari kompleks baru mulai 1 Desember, menurut juru bicaranya, Bassam Radi melansir AP.

Kota senilai 45 miliar dollar AS (Rp 646 triliun) ini merupakan mega-proyek terbesar yang diluncurkan El Sisi sejak menjabat pada 2014.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Viral Video Bocah Laki-laki Melompat Melintasi Celah Atap Gedung 22 Lantai di China

2. Sejarah Panjang Tembok Besar China

Tembok Besar China tak hanya tentang rangkaian tembok dan benteng kuno dengan panjang total lebih dari 13.000 mil di China utara.

Lebih dari itu, bangunan ini mungkin adalah simbol China yang paling dikenal dan sejarahnya yang panjang dan jelas.

Dilansir History, Tembok Besar China awalnya digagasKaisar Qin Shi Huang pada abad ketiga SM sebagai sarana untuk mencegah serangan dari nomaden barbar.

Baca sejarah tembok China selengkapnya di sini.

Baca juga: Kerangka Triceratops Terbesar di Dunia, Big John, Laku Rp 109 Miliar

3. Asia Tenggara Akan Bergejolak, AS Tak Boleh Konfrontasi Fisik dengan China

Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen meminta AS agar tidak terlibat konfrontasi fisik dengan China atas Taiwan.

Dia menambahkan, salah perhitungan bisa saja terjadi dan itu berpotensi membuat Asia Tenggara atau bahkan seluruh dunia bisa bergejolak.

Dia membuat komentar tersebut setelah memberikan pidato mengeani perspektif Singapura tentang AS dan China dalam Forum Keamanan Aspen ke-12 di Washington DC, AS, pada Kamis (4/11/2021).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com