Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Duel MMA Pria Lawan Wanita Berlangsung Brutal | Indonesia Akan Setujui Vaksin Novavax

Kompas.com - 03/11/2021, 05:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai duel MMA antara pria melawan wanita yang berlangsung brutal menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, Indonesia akan menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Covid-19 Novavax.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Selasa (2/11/02021) hingga Rabu (3/11/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Joker Jepang Serang Kereta Tokyo | PM Australia Bohong soal Kapal Selam

1. Duel MMA Brutal, Petarung Pria Hajar Wanita Habis-habisan sampai KO

Duel MMA antara pria melawan wanita berlangsung brutal di Polandia karena kekuatan petarung yang tak berimbang.

Dalam pertarungan MMA VIP 3 yang digelar di hotel kota Czestochowa, dua pertandingan di antaranya mempertemukan petarung pria dan wanita.

Banyak orang pun terheran-heran, tak percaya dengan yang mereka lihat dan mempertanyakan tujuan pertandingan MMA tersebut.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Duel MMA Brutal, Petarung Pria Hajar Wanita Habis-habisan sampai KO

2. Indonesia Akan Jadi Negara Pertama di Dunia yang Setujui Vaksin Novavax

Indonesia akan menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Covid-19 Novavax, menurut pengumuman perusahaan yang berbasis di AS tersebut.

Persetujuan itu bakal membuat Indonesia memiliki akses pertama ke vaksin Novavax, yang akan diproduksi di India dengan merek Covovax.

Novavax menggunakan teknologi berbeda dari vaksin-vaksin corona lainnya yang telah mendapatkan persetujuan umum dan beredar di seluruh dunia.

Anda dapat membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Indonesia Akan Jadi Negara Pertama di Dunia yang Setujui Vaksin Novavax

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com