Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tedros Adhanom Ghebreyesus Kandidat Tunggal Kepala WHO Berikutnya

Kompas.com - 29/10/2021, 21:47 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Jabatan Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan segera berakhir, tetapi ia masih menjadi kandidat tunggal yang kuat.

WHO mengumumkan pada Jumat (29/10/2021) bahwa pria berusia 56 tahun itu masih berpeluang besar untuk menjabat kembali sebagai kepala WHO, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (29/10/2021).

Mantan menteri kesehatan dan luar negeri Ethiopia dianggap memiliki dedikasih tinggi, berada di garis depan sebagai kepala WHO untuk berjuang menangani pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Baca juga: WHO: Eropa Kembali Catat Sebagian Besar Kasus dan Kematian Covid-19 Dunia Pekan Lalu

Tedros yang terpilih sebagai pemimpin WHO pada 2017, masa jabatannya akan habis pada Agustus 2022.

Tedros mendapatkan dukungan dari 28 negara, termasuk Perancis, Jerman, Indonesia, Belanda, dan Spanyol, untuk menjabat lagi, kata WHO.

Batas waktu pencalonan kepala WHO periode baru pada 23 September 2021. Negara-negara harus menyerahkan amplop tertutup ke WHO yang berbasis di Jenewa, yang tidak membukanya sebelum 1 Oktober.

Pada 2017, Tedros menjadi warga negara Afrika pertama yang mengepalai badan kuat PBB.

Kemudian sejak awal krisis Covid-19, Tedros telah menjadi wajah publik WHO, dan relatif populer karena perannya dalam mengarahkan organisasi tersebut untuk mengoordinasikan respons pandemi.

Baca juga: Ahli WHO: Vaksin Covid-19 Bukanlah Peluru Perak

Namun pencalonannya untuk menjabat kembali menjadi rumit setelah Ethiopia diduga menarik dukungannya karena konflik di wilayah asalnya, Tigray.

Kandidat untuk slot teratas badan kesehatan PBB umumnya dinominasikan oleh negara asal mereka.

Tedros memicu kemarahan pemerintah Addis Ababa dengan menggunakan platform WHO untuk mengutuk tindakan keras di Tigray.

Negara-negara anggota akan secara resmi memilih kepala WHO berikutnya dalam pemungutan suara rahasia pada Mei selama Majelis Kesehatan Dunia, pertemuan tahunan utama organisasi negara-negara anggota.

Baca juga: WHO: 180.000 Pekerja Medis Meninggal karena Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com