JENEWA, KOMPAS.com - Jabatan Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan segera berakhir, tetapi ia masih menjadi kandidat tunggal yang kuat.
WHO mengumumkan pada Jumat (29/10/2021) bahwa pria berusia 56 tahun itu masih berpeluang besar untuk menjabat kembali sebagai kepala WHO, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (29/10/2021).
Mantan menteri kesehatan dan luar negeri Ethiopia dianggap memiliki dedikasih tinggi, berada di garis depan sebagai kepala WHO untuk berjuang menangani pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Baca juga: WHO: Eropa Kembali Catat Sebagian Besar Kasus dan Kematian Covid-19 Dunia Pekan Lalu
Tedros yang terpilih sebagai pemimpin WHO pada 2017, masa jabatannya akan habis pada Agustus 2022.
Tedros mendapatkan dukungan dari 28 negara, termasuk Perancis, Jerman, Indonesia, Belanda, dan Spanyol, untuk menjabat lagi, kata WHO.
Batas waktu pencalonan kepala WHO periode baru pada 23 September 2021. Negara-negara harus menyerahkan amplop tertutup ke WHO yang berbasis di Jenewa, yang tidak membukanya sebelum 1 Oktober.
Pada 2017, Tedros menjadi warga negara Afrika pertama yang mengepalai badan kuat PBB.
Kemudian sejak awal krisis Covid-19, Tedros telah menjadi wajah publik WHO, dan relatif populer karena perannya dalam mengarahkan organisasi tersebut untuk mengoordinasikan respons pandemi.
Baca juga: Ahli WHO: Vaksin Covid-19 Bukanlah Peluru Perak
Namun pencalonannya untuk menjabat kembali menjadi rumit setelah Ethiopia diduga menarik dukungannya karena konflik di wilayah asalnya, Tigray.
Kandidat untuk slot teratas badan kesehatan PBB umumnya dinominasikan oleh negara asal mereka.
Tedros memicu kemarahan pemerintah Addis Ababa dengan menggunakan platform WHO untuk mengutuk tindakan keras di Tigray.
Negara-negara anggota akan secara resmi memilih kepala WHO berikutnya dalam pemungutan suara rahasia pada Mei selama Majelis Kesehatan Dunia, pertemuan tahunan utama organisasi negara-negara anggota.
Baca juga: WHO: 180.000 Pekerja Medis Meninggal karena Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.