Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Penemuan Plastik: Apa dan Dari Mana Asalnya?

Kompas.com - 29/10/2021, 20:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Plastik, dalam bahasa ilmiah, bermakna hal yang “lentur dan mudah dibentuk”.

Dilansir Science Daily, bahan plastik adalah polimer, yang terbuat dari rantai molekul yang panjang.

Polimer berlimpah di alam. Selulosa, bahan yang membentuk dinding sel tumbuhan, adalah polimer alami yang sangat umum.

Baca juga: Bahayanya Sembarang Simpan Botol Air Plastik di Kabin Mobil

Selama satu setengah abad terakhir, manusia belajar bagaimana membuat polimer sintetik, terkadang menggunakan bahan alami seperti selulosa.

Tetapi mereka lebih sering menggunakan atom karbon berlimpah yang disediakan minyak bumi dan bahan bakar fosil lainnya.

Polimer sintetik terdiri dari rantai panjang atom, disusun dalam unit berulang, seringkali lebih lama daripada yang ditemukan di alam.

Panjang rantai ini, dan pola susunannya, yang membuat polimer kuat, ringan, dan fleksibel.

Dengan kata lain, itulah yang membuatnya "sangat plastik".

Sifat-sifat inilah yang membuat polimer sintetik sangat berguna. Polimer telah menjadi bagian penting dari kehidupan.

Selama 50 tahun terakhir, plastik telah mengubah cara hidup manusia.

Baca juga: Rumah Ini Dibangun dari 100 Persen Botol Plastik Daur Ulang

Sejarah Plastik

Polimer sintetis pertama ditemukan pada tahun 1869 oleh John Wesley Hyatt, yang terinspirasi oleh tawaran perusahaan New York sebesar 10.000 dollar AS untuk siapa saja yang dapat menyediakan pengganti gading.

Meningkatnya popularitas biliar telah membebani pasokan gading alami, yang diperoleh melalui penyembelihan gajah liar.

Dengan mengolah selulosa, yang berasal dari serat kapas, dipadukkan dengan kapur barus, Hyatt menemukan plastik yang dapat dibuat menjadi berbagai bentuk.

Akhirnya, plastik dibuat untuk meniru bahan alami seperti kulit penyu, tanduk, linen, dan gading.

Baca juga: Sampah Plastik Bikin Pantai Lebih Panas di Siang Hari, Makin Dingin saat Malam

Arti Penting Penemuan Plastik

Penemuan ini sangat revolusioner. Untuk pertama kalinya manufaktur manusia tidak dibatasi oleh batas-batas alam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com