KOMPAS.com - Pertanyaan ini seringkali berujung anekdot:
Kalau ada wilayah bernama New Zealand, New York, dan New Mexico, apakah pernah ada wilayah Old Zealand, Old York, dan Old Mexico?
Tapi, itu tak menjawab sedikit pun. Ada sejarah tersendiri mengapa wilayah-wilayah itu memakai "New" di depannya.
Baca juga: Lantai Cermin Summit Jadi Wisata Baru di New York, Awas Jangan Pakai Rok!
Di benua Amerika, ada beberapa negara bagian yang memiliki nama dengan kata "new", misalnya New York dan New Mexico.
New York dan New Mexico sama-sama memiliki wilayah lain yang namanya sama, yakni York dan Mexico.
Tapi sejarahnya jelas berbeda.
Dilansir History, awalnya, New York memiliki nama New Amsterdam, yang diberikan oleh bangsa Belanda yang menduduki wilayah itu di tahun 1624.
Kemudian, di tahun 1664, Inggris menguasai wilayah itu dan menggantinya menjadi New York.
York juga merupakan salah satu wilayah di Inggris.
Baca juga: Harga Rumah di Bandung, Denpasar, dan Jakarta Lebih Mahal Dibanding New York dan Tokyo
New Mexico awalnya ini dikuasai oleh bangsa Spanyol dan diberi nama New Spain.
Dilansir History, nama New Spain berganti menjadi Nuevo Mexico. Saat itu negara Mexico belum diberi nama Mexico.
Namun saat Mexico merdeka, New Mexico menjadi bagian dari negara tersebut, hingga akhirnya menjadi bagian dar AS di tahun 1812.
Baca juga: Bantah Trump, New Mexico Tarik Pasukan Garda Nasional dari Perbatasan
Dilansir Britannica, pada tahun 1640-an, Abel Tasman yang berkebangsaan Belanda datang ke wilayah Selandia Baru.
Ia mengira kalau wilayah itu adalah bagian pulau Staten Landt yang ada di negara Argentina.
Kemudian, pembuat peta dari Belanda Hendrik Brouwer dan Joan Blaeu menyadari kalau wilayah itu bukanlah bagian dari Amerika Selatan.
Joan Blaeu pun memberi nama wilayah ini Nieuw Zeeland, diambil dari provinsi paling barat yang ada di Belanda, provinsi Zeeland.
Dalam bahasa Belanda, Zeeland artinya daratan laut. Wilayah itu juga merupakan wilayah kepulauan (sea land) seperti Selandia Baru.
Baca juga: RI Terima 684.400 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Selandia Baru
Kemudian di tahun 1770-an, James Cook dari Inggris datang ke Nieuw Zeeland.
Dia mengucapkan nama tempat itu dengan aksen Inggris, dan nama "New Zealand" digunakan hingga hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.