Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Janji Akan Membangun Militer Korea Utara yang Tak Terkalahkan

Kompas.com - 12/10/2021, 14:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan, dia berjanji akan terus membangun militer hingga mereka tak terkalahkan.

Berdasarkan keterangan media pemerintah, Kim menegaskan angkatan perangnya diperlukan untuk menghadapi kebijakan bermusuhan AS.

Meski begitu, Kim generasi ketiga itu menekankan bahwa pasukannya hanya untuk melindungi diri, bukan menciptakan konflik.

Baca juga: Kim Jong Un: AS Biang Kerok Ketegangan di Semenanjung Korea

Kim Jong Un mengungkapkannya ketika menghadiri pameran senjata Korea Utara, dengan rudal berbagai bentuk dipamerkan.

Baru-baru ini, Pyongyang mencoba senjata yang mereka klaim sebagai rudal hipersonik dan misil anti-pesawat.

Di sisi lain tetangga sekaligus musuh mereka, Korea Selatan, mengumumkan berhasil menguji coba senjata yang diluncurkan dari kapal selam.

Saat menghadiri Pameran Pertahanan Diri 2021 di Pyongyang, Kim membahas mengenai pengembangan militer Korea Selatan.

Dilansir BBC Selasa (12/10/2021), dia menyatakan mereka tidak sedang mencari musuh dengan berbagai uji coba senjata mereka.

"Kami tidak sedang membahas perang dengan siapapun. Tapi lebih kepada mencegah dan melindungi kedaulatan negara," ujar dia.

Pemimpin yang menghabiskan masa kecilnya di Swiss tersebut menuding AS justru yang hendak mengadu domba Utara dan Selatan.

Dalam pandangan Kim, Pyongyang tidak melihat alasan segala kebijakan yang dibuat AS takkan memusuhi mereka.

Di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden, AS mengulangi kebijakannya dengan menyatakan siap berdialog dengan Utara.

Syaratnya, Pyongyang harus menyerahkan senjata nuklirnya sebelum sanksi dicabut, permintaan yang jelas takkan dipenuhi Utara.

Saat ini, Korea Utara tengah menghadapi sanksi dunia buntut uji coba senjata nuklir dan peluru kendali.

Baca juga: Akui Situasi Negaranya Suram, Kim Jong Un Desak Pejabatnya Perbaiki Kehidupan Rakyat


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com