Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Malaysia Mengisap Jari Pramuniaga Toko Vape dengan Paksa, Publik Heboh

Kompas.com - 10/10/2021, 11:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Publik Malaysia dihebohkan oleh video yang menunjukkan seorang pria berseragam militer dengan paksa mengisap jari seorang pramuniaga toko vape di Taman Keramat, Ulu Kelang, Selangor.

Melansir World of Buzz, Jumat (8/10/2021), korban adalah seorang gadis yang berusia 18 tahun.

Mulanya, pria itu membeli sesuatu di toko tersebut sebelum serangan itu terjadi.

Baca juga: Viral Mobil Mewah Berlambang Polisi Malaysia, Pejabat Sebut Hanya untuk Pengetesan

Kemudian, dia kembali kembali lagi ke toko dan memberi tahu korban bahwa pod vape yang dia beli tidak berfungsi.

Korban mengganti pod vape tersebut dengan yang baru dan menyerahkannya kepada pria itu. Saat korban menyerahkan pod vape itulah tersangka melancarkan aksinya.

Menyusul kejadian tersebut, pelaku dalam video tersebut telah ditangkap polisi pada Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Malaysia Panggil Duta Besar China Perkara Zona Ekonomi Eksklusif di Laut China Selatan

Insiden tersebut dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Ampang Jaya ACP Mohamad Farouk Eshak.

Dia mengatakan, penangkapan dilakukan di rumah tersangka di Taman Setiawangsa pada Kamis pukul 12.30 waktu setempat.

Kepolisian Daerah Ampang Jaya juga merilis pernyataan resminya melalui Facebook.

Baca juga: Malaysia Kecewa Myanmar Tak Izinkan Utusan ASEAN Temui Aung San Suu Kyi

Menurut keterangan, pria tersebut berusia 26 tahun dan bertugas di Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) selama 7 tahun di Kem Batu Kentonmen, Kuala Lumpur.

Tes narkoba juga telah dilakukan terhadap tersangka dan hasilnya negatif. Seragam militer yang dikenakan tersangka saat kejadian juga telah disita polisi.

Tersangka kini dalam tahanan polisi dan dikurung hingga Minggu (10/10/2021). Kasus tersebut sedang diselidiki lebih lanjut.

 Baca juga: Sebut HIV sebagai Hukuman Tuhan, Tenaga Medis Malaysia Ini Diserbu Netizen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com