Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2021, 18:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Publik malaysia dihebohkan oleh sejumlah mobil mewah dengan lambang polisi Malaysia atau Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

Banyak publik Malaysia yang mempertanyakan apa tujuan lima mobil mewah yang terdiri atas BMW dan Volkswagen berlambang PDRM tersebut.

Menanggapi foto-foto mobil mewah yang viral tersebut, Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani bin Haji Abdullah Sani memberikan pernyataan.

Baca juga: Malaysia Panggil Duta Besar China Perkara Zona Ekonomi Eksklusif di Laut China Selatan

Melansir World of Buzz, Sabtu (9/10/2021), Acryl Sani menuturkan bahwa mobil-mobil mewah tersebut hanya untuk pengujian dan tidak dibeli untuk digunakan secara resmi saat ini.

Malaysiakini melaporkan, Acryl Sani menuturkan bahwa mobil-mobil tersebut diterima pada Kamis (7/10/2021) untuk pengetesan atau "bukti konsep" tanpa kesepakatan pembelian.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by VOCKET Car Club (@vocketcarclub)

Periode pengujian akan berlangsung selama dua pekan dan akan melibatkan BMW M3, BMW X3, dan Volkswagen Tiguan.

Baca juga: Malaysia Kecewa Myanmar Tak Izinkan Utusan ASEAN Temui Aung San Suu Kyi

Acryl Sani juga mengklarifikasi bahwa kendaraan akan diuji oleh departemen keamanan dan ketertiban umum, departemen investigasi dan penegakan lalu lintas, serta cabang pengawalan polisi.

“Tujuan dari tes ini adalah untuk melihat apakah kendaraan ini cocok untuk tugas polisi atau tidak,” ujar Acryl Sani.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by VOCKET Car Club (@vocketcarclub)

Lebih lanjut, Acryl Sani juga menekankan bahwa PDRM sangat menyadari kendala keuangan yang dihadapi pemerintah akibat pandemi Covid-19.

Dia menambahkan, kepolisian belum memutuskan apakah kendaraan mewah itu diperlukan.

Baca juga: Sebut HIV sebagai Hukuman Tuhan, Tenaga Medis Malaysia Ini Diserbu Netizen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Para Migran Diperkosa di Perbatasan Meksiko Saat Menunggu Masuk ke AS

Para Migran Diperkosa di Perbatasan Meksiko Saat Menunggu Masuk ke AS

Global
Bom Bunuh Diri saat Maulid di Pakistan, Motif Diduga Terkait Bid'ah

Bom Bunuh Diri saat Maulid di Pakistan, Motif Diduga Terkait Bid'ah

Global
Rangkuman Hari ke-583 Serangan Rusia ke Ukraina: Plat Kendaraan Rusia Dilarang di Lithuania | Wagner Kembali ke Rusia

Rangkuman Hari ke-583 Serangan Rusia ke Ukraina: Plat Kendaraan Rusia Dilarang di Lithuania | Wagner Kembali ke Rusia

Global
[POPULER GLOBAL] Heboh Penembakan Rotterdam | Sungai Amazon Mengering

[POPULER GLOBAL] Heboh Penembakan Rotterdam | Sungai Amazon Mengering

Global
Klaim Asuransi Hewan Terunik Tahun Ini, Dimenangkan Kucing yang Tak Sengaja Ikut Terlipat Di Sofa Lipat

Klaim Asuransi Hewan Terunik Tahun Ini, Dimenangkan Kucing yang Tak Sengaja Ikut Terlipat Di Sofa Lipat

Global
Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: 57 Tewas, Pelaku Masih Misteri

Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: 57 Tewas, Pelaku Masih Misteri

Global
Kura-kura Peliharaan di AS Kabur dari Klinik Dokter Hewan untuk Ketiga Kalinya

Kura-kura Peliharaan di AS Kabur dari Klinik Dokter Hewan untuk Ketiga Kalinya

Global
Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Global
Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Global
Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Global
Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Global
AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

Global
Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Global
Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Global
400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com