Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vape dengan Nikotin Akan Ilegal di Australia Mulai Oktober

Kompas.com - 02/10/2021, 21:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Pada Juli tahun lalu, Varun* melihat tren baru di antara teman-temannya, mereka merokok tanpa kelihatan rokok, hanya asap yang mengepul di sekitar kepala mereka.

Rasa 'rokok' itu adalah anggur, markisa, leci, mangga, teh susu, semangka.

Sudah enam tahun Varun bekerja di toko yang menjual produk tembakau di kota Sydney.

Baca juga: Produsen Vape Maksimalkan Pemanfaatan Limbah Tembakau Lokal

Menurutnya, vape sekali pakai tidak hanya menjadi tren di antara teman-temannya, penjualannya memang sering kali laku keras dari toko tempatnya bekerja dalam dua setengah tahun terakhir ini.

"Pertama kali saya mulai tahu kalau itu populer adalah ketika penjualan rokok hanya naik 20 persen dan penjualan vape naik menjadi 80 persen," katanya.

Varun mengatakan alasan kenapa Vape menjadi populer adalah karena tersedia dalam berbagai rasa dan harga yang murah.

"Harga sebungkus rokok 25 dollar Australia (lebih dari Rp 250.000), kan? Tapi vape yang bisa diisap sampai 600 kali hanya dengan 15 dollar Australia (lebih dari Rp150.000)."

Varun mengatakan ia tidak menjual vape kepada anak di bawah umur. Ia sering kali meminta ID, tapi sekarang ia juga melihat beberapa orang tua mencoba membeli untuk anak-anaknya.

"Satu pasangan datang ke toko kami dan beli vape untuk diri mereka sendiri, tetapi anak-anak mereka juga mengatakan 'saya juga ingin satu rasa semangka' dan mereka memperbolehkannya."

"Saya rasa tidak belum berusia lebih dari 15 tahun."

Vape sekali pakai juga mulai laku dijual di Australia, bukan hanya vape yang bisa diisi ulang.ABC NEWS/DANE HIRST via ABC INDONESIA Vape sekali pakai juga mulai laku dijual di Australia, bukan hanya vape yang bisa diisi ulang.
Peraturan akan diperketat

Menurut hukum di Australia menjual vape sekali pakai atau segala jenis nikotin kepada anak-anak adalah ilegal.

Di New South Wales dengan ibu kota Sydney, hukuman maksimum untuk menjual produk nikotin kepada anak di bawah umur adalah denda senilai 11.000 dollar Australia, atau lebih dari Rp 100 juta untuk pelanggaran pertama, kemudian 55.000 dollar Australia, atau lebih dari Rp 55 juta untuk pelanggaran kedua atau berikutnya. Ini berlaku juga di negara bagian lain.

Di seluruh penjuru Australia, warga dari segala usia dilarang membeli atau menjual vape sekali pakai atau e-liquid yang mengandung nikotin.

Membawa atau menggunakan produk ini tanpa resep adalah ilegal di semua negara bagian, kecuali Australia Selatan.

Namun, ada celah hukum yang saat ini memungkinkan orang mengimpor vape sekali pakai yang mengandung nikotin dari luar negeri dengan alasan untuk penggunaan non-terapeutik.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com