MELAKA, KOMPAS.com - Seorang bocah lelaki berusia 12 tahun pingsan di tempat parkir pusat vaksinasi (PPV) di Melaka, Malaysia, setelah disuntik vaksin Covid-19.
Setelah ditelusuri, ternyata bocah tersebut pingsan bukan karena efek samping vaksin, melainkan akibat grogi, kurang tidur, dan tidak cukup sarapan.
Hal tersebut disampaikan Dr Rusdi Bin Abd Rahman, Wakil Direktur Departemen Kesehatan Negara Bagian Melaka, dikutip Kompas.com dari World of Buzz pada Jumat (1/10/2021).
Baca juga: 4 Anak di Inggris Alami Muntah hingga Pingsan Setelah Makan Permen yang Diyakini Mengandung Ganja
Dikatakan bahwa anak laki-laki berusia 12 tahun itu menuju lokasi vaksinasi walk-in bersama keluarganya di PPV Integrasi Encore pada Kamis (30/9/2021).
Selama proses vaksinasi, bocah itu grogi tetapi tidak menunjukkan efek samping setelah vaksinasi atau selama masa observasi.
Namun, saat ia sedang menuju tempat parkir, bocah itu tiba-tiba merasa lemas dan pingsan.
Anggota keluarganya segera membawanya kembali ke PPV untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan diperiksa oleh petugas medis yang bertugas.
Ditemukan bahwa kondisi bocah lelaki itu stabil, dengan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, denyut nadi, dan oksigen dalam darah pada tingkat normal.
Setelah 30 menit observasi oleh tim medis, bocah itu diizinkan pulang.
Baca juga: Penasaran, Bocah ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin, Jadi Tersangkut
Kemudian, saat keluarganya dihubungi selama masa pemantauan jarak jauh, bocah tersebut dilaporkan sehat dan aktif seperti biasa.
Lalu ditemukan juga bahwa dia tidur larut malam dan tidak cukup sarapan pada pagi hari, hanya memakan sesendok nasi lemak.
"Remaja ini tidak memiliki masalah kesehatan, tidak pernah dirawat di rumah sakit, atau memiliki riwayat alergi sebelumnya," kata pernyataan dokter Rusdi.
“Kejadian ini dipastikan karena grogi, kurang tidur dan tidak sarapan sebelum vaksinasi.”
“Dinas Kesehatan Melaka bersama Dinas Kesehatan Distrik akan terus memantau status kesehatan remaja ini dari waktu ke waktu.”
Dokter Rusdi kemudian berpesan kepada para orangtua dan wali yang membawa anaknya untuk divaksinasi, agar memastikan mereka cukup istirahat dan tidak kurang makan sebelum melakukan vaksinasi.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak menyebarkan informasi atau berita bohong.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin juga mengomentari masalah ini, menyarankan orang yang divaksinasi untuk istirahat yang cukup setelah vaksinasi.
“Pastikan Anda makan sebelum ke PPV dan istirahat yang cukup setelah vaksinasi. Hindari aktivitas berat selama seminggu,” tulisnya dalam twit.
Baca juga: Menkes Malaysia Blusukan ke Rumah Sakit Pakai Baju Biasa dan Tanpa Pengawal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.