Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Wanita AS Dapat Serangan dari Sekelompok Pria Afghanistan di Kamp Pengungsi

Kompas.com - 26/09/2021, 18:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

TEXAS, KOMPAS.com - Seorang tentara wanita Amerika Serikat (AS) di kamp pengungsi Afghanistan Fort Bliss, Texas melaporkan telah diserang oleh sekelompok pengungsi pria Afghanistan.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang anggota militer wanita, yang mendukung Operasi Selamat Datang Sekutu, dilaporkan diserang pada 19 September," kata Letnan Kolonel Allie Payne, direktur Urusan Publik Fort Bliss dan Divisi Lapis Baja 1, kepada ABC-7, pada Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Masa Depan Warisan Budaya di Afghanistan Era Taliban

Sekelompok kecil pria itu, menurutnya merupakan pengungsi yang dievakuasi dari Afghanistan ke Kompleks Dona Ana di New Mexico

Payne mengatakan langkah-langkah keamanan ekstra akan diambil di Kompleks Dona Ana. Termasuk dengan memberikan pencahayaan yang lebih baik.

Tentara wanita AS tersebut telah menerima perawatan medis dan konseling. Payne juga mengatakan FBI sedang melakukan penyelidikan.

Sumber yang mengetahui insiden tersebut mengatakan kepada ABC-7 bahwa serangan itu tidak bersifat seksual. Tentara itu diserang di dekat mobilnya setelah tiba untuk bertugas.

Baca juga: Taliban Sebut Hukuman Potong Tangan itu Penting untuk Keamanan Afghanistan

Gambar yang diambil pada 6 September 2021 ini menunjukkan pemandangan udara dari salah satu kamp pengungsi Afghanistan di dalam pangkalan militer AS di Ramstein, Jerman. AFP PHOTO/OLIVIER DOULIERY Gambar yang diambil pada 6 September 2021 ini menunjukkan pemandangan udara dari salah satu kamp pengungsi Afghanistan di dalam pangkalan militer AS di Ramstein, Jerman.

Melansir Business Insider pada Sabtu (25/9/2021), kekerasan adalah masalah berkelanjutan bagi tentara wanita, selain penyerangan dan pelecehan seksual.

Menurut Futures Without Violence nirlaba, "wanita di militer sangat rentan terhadap pelecehan karena isolasi geografis dari keluarga dan teman. Ada juga potensi isolasi sosial dalam budaya militer."

Selama penarikan AS dari Afghanistan, puluhan ribu sekutu Afghanistan dan pengungsi dievakuasi dan dikirim ke negara-negara bagian AS.

Hampir 49.000 ditempatkan di delapan pangkalan militer di seluruh negeri saat mereka menunggu pemukiman kembali, menurut dokumen federal yang diperoleh The New York Times.

Baca juga: Kementerian Pertahanan Inggris Lagi-lagi Bocorkan Data Warga Afghanistan yang Membantunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com