Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gilgamesh, Sosok Dua Per Tiga Dewa dari Mesopotamia Kuno

Kompas.com - 26/09/2021, 17:23 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

 

KOMPAS.com -Dia adalah sosok raja dalam sejarah negara-kota Uruk di Sumeria.

Dia adalah tokoh pahlawan dalam mitologi Mesopotamia Kuno dan tokoh utama dalam eposnya.

Dia adalah Gilgamesh yang termasyhur.

Baca juga: Kehidupan Sosial Bangsa Sumeria

Dikutip dari Wikipedia, epos yang ditulis dalam bahasa Akkadia pada akhir milenium kedua SM, menceritakan tentang Gilgamesh.

Ia kemungkinan berkuasa pada kisaran tahun 2800-2500 SM dan didewakan setelah ia meninggal.

Ia menjadi tokoh utama dalam legenda Sumeria pada masa Dinasti Ketiga Ur, sekitar 2112-2004 SM).

Legenda Gilgamesh dikisahkan dalam lima puisi Sumeria yang masih lestari hingga kini.

Dari antara kelima puisi ini, yang tertua mungkin adalah Gilgamesh, Enkidu, dan Dunia Bawah.

Puisi ini berkisah tentang Gilgamesh yang membantu dewi Inanna mengusir makhluk-makhluk yang menjadi penunggu pohon huluppu milik sang dewi.

Untuk menghargai jasa Gilgamesh, sang dewi memberinya dua benda yang disebut mikku dan pikku, tetapi Gilgamesh kemudian kehilangan kedua benda tersebut.

Setelah kematian Enkidu, yang dikisahkan sebagai hamba Gilgamesh dalam puisi-puisi Sumeria, rohnya bercerita kepada Gilgamesh tentang keadaan di Dunia Bawah.

Baca juga: Peninggalan Bangsa Sumeria: Penemuan dan Hasil Kebudayaan

Sementara itu, puisi Gilgamesh dan Agga, mengisahkan Gilgamesh yang memberontak melawan Raja Agga.

Puisi-puisi Sumeria lainnya bercerita tentang Gilgamesh yang mengalahkan raksasa Huwawa dan Banteng Surgawi.

Sementara sebagian besar isi dari puisi kelima sudah hilang, meskipun puisi ini tampaknya berisi tentang kematian dan pemakaman Gilgamesh.

Peninggalan sejarah yang mungkin menggambarkan Gilgamesh sebagai Penguasa Binatang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com