Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluk Beluk Agen Oranye, Zat Berbahaya AS di Perang Vietnam

Kompas.com - 23/09/2021, 08:51 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Agen Oranye adalah herbisida kuat yang digunakan oleh pasukan militer AS selama Perang Vietnam.

Tujuannya adalah untuk menggunduli hutan dan tanaman, yang memang dimanfaatkan pasukan Vietnam Utara dan Viet Cong.

Dilansir History, program AS, dengan nama sandi Operation Ranch Hand, menyemprotkan lebih dari 20 juta galon berbagai herbisida di Vietnam, Kamboja, dan Laos, dari tahun 1961 hingga 1971.

Baca juga: Garis Waktu Perang Vietnam dan Langkah Viet Cong Kalahkan AS

Agen Oranye, yang mengandung dioksin kimia yang mematikan, adalah herbisida yang paling umum digunakan.

Zat ini terbukti menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker, cacat lahir, ruam, masalah psikologis, dan neurologis yang parah.

Ini terjadi di antara orang-orang Vietnam serta di antara prajurit AS yang kembali ke keluarga mereka.

Operation Ranch Hand memanfaatkan pesawat AS yang dikerahkan untuk menyiram jalan, sungai, kanal, sawah, dan lahan pertanian dengan campuran herbisida yang kuat.

Selama proses ini, tanaman dan sumber air yang digunakan oleh penduduk asli non-pejuang Vietnam Selatan juga terkena imbas.

Baca juga: Jatuhnya Afghanistan Dibandingkan dengan Akhir Perang Vietnam, Apa Kemiripannya

Secara keseluruhan, pasukan AS menggunakan lebih dari 20 juta galon herbisida di Vietnam, Laos, dan Kamboja selama tahun-tahun Operasi Ranch Hand.

Herbisida juga disemprotkan dari truk dan penyemprot tangan di sekitar pangkalan militer AS.

Berbagai herbisida yang digunakan selama operasi ini dirujuk oleh tanda berwarna pada drum 55 galon, tempat bahan kimia dikirim dan disimpan.

Selain Agen Oranye, militer AS juga menggunakan herbisida bernama Agen Pink, Agen Hijau, Agen Ungu, Agen Putih, dan Agen Biru.

Zat-zat ini diproduksi oleh Monsanto, Dow Chemical, dan perusahaan lain.

Masing-masing memiliki bahan tambahan kimia yang berbeda dalam kekuatan yang berbeda-beda.

Baca juga: Aktivis Tuntut Keadilan Warga Lokal yang Terpapar Agen Oranye Semasa Perang Vietnam

Agen Oranye adalah herbisida yang paling banyak digunakan di Vietnam, dan paling manjur.

Zat ini tersedia dalam campuran yang sedikit berbeda, kadang-kadang disebut sebagai Agen Oranye I, Agen Oranye II, Agen Oranye III dan "Super Orange."

Lebih dari 13 juta galon Agen Oranye digunakan di Vietnam, atau hampir dua pertiga dari jumlah total herbisida yang digunakan selama Perang Vietnam.

Selain bahan aktifnya yang menyebabkan tanaman “menggundul” atau kehilangan daunnya, zat mengandung sejumlah TCDD, sejenis dioksin berbahaya bagi manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com