KABUL, KOMPAS.com - Beredar laporan bahwa kakak mantan wakil presiden Afghanistan Amrullah Saleh dibunuh oleh kelompok Taliban.
Dalam laporan itu, Rohullah Saleh ditembak mati oleh milisi ketika meninggalkan Lembah Panjshir dan menuju Kabul.
Baca juga: Taliban: Wanita Tidak Pantas Jadi Menteri, Mereka Seharusnya Melahirkan
Kabar itu menyatakan, Rohullah langsung dibunuh oleh milisi begitu mereka berhasil mengenalinya, dilansir India.com Jumat (10/9/2021).
Laporan lain menyebutkan bagaimana Rohullah Saleh sempat mengalami penyiksaan sebelum dibunuh oleh Taliban.
Amrullah Saleh mengumumkan dirinya sebagai presiden sementara Afghanistan, setelah Presiden Ashraf Ghani kabur pada 15 Agustus.
Saleh kemudian bergerak ke Lembah Panjshir dan bergabung bersama pemimpin Aliansi Utara, Ahmad Massoud untuk menentang Taliban.
Di Twitter, dia menyerukan supaya kelompok masyarakat maupun sisa pasukan pemerntah untuk menggabungkan diri.
Ajakan tersebut disambut milisi dengan gempuran selama sekitar dua pekan, disokong oleh senjata yang mereka sita dari AS.
Pada Senin (6/9/2021), milisi mengumumkan mereka sudah menguasai Panjshir, satu-satunya daerah yang belum mereka rebut.
Klaim tersebut ditambah dengan pengibaran bendera kelompok mereka di depan kantor gubernur provinsi Panjshir.
Tetapi Front Perlawanan Nasional (NRF) membantah, dan menyatakan anggota mereka masih menguasai posisi strategis.
Baca juga: Mantan Sekjen NATO: Kesepakatan Trump dengan Taliban adalah Malapetaka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.