Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Massal di AS, Tim SWAT Dikerahkan Buru Pelaku

Kompas.com - 10/09/2021, 11:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ILLINOIS, KOMPAS.com – Sebanyak 12 orang menjadi korban penembakan di Illinois, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (9/9/2021).

Melansir New York Post, polisi masih mencari pelakunya.

Penembakan massal tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat di East St Louis di kawasan jalanan yang sepi.

Menurut laporan dari KSDK, enam dari 12 korban penembakan tersebut dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: 4 Orang Tewas Korban Penembakan, Mantan Marinir AS Jadi Tersangka

Pada Kamis malam waktu setempat, tim SWAT diterjunkan untuk mengepung sebuah rumah di kawasan tersebut.

Selain itu, polisi juga mengerahkan helikopter dan drone untuk mencari tersangka.

Wali Kota East St Louis Robert Eastern III mengatakan, pihaknya akan segera menjelaskan situasi lebih lanjut.

Baca juga: Penembakan Massal Inggris, Pelaku Terindentifikasi Pernah Klaim Dirinya Terminator

“Kami akan segera mendapatkan informasi lebih lanjut. Tetapi saat ini, pikiran dan doa kami ditujukan kepada para korban dan keluarga mereka,” kata Eastern.

Saluran KMOV-TV, afiliasi CBS lokal, melaporkan bahwa tiga tersangka melepaskan tembakan sebelum mencoba melewati kereta api di perlintasan kereta api terdekat.

Polisi juga melakukan pencarian terhadap tersangka di daerah berhutan yang berdekatan, KMOV-TV melaporkan.

Baca juga: Penembakan di Plymouth Inggris, 6 Orang Termasuk Tersangka Tewas

Menurut statistik FBI, East St Louis memiliki tingkat pembunuhan per kapita tertinggi di kota-kota AS pada 2019.

Melansir Reuters, East St Louis merupakan sebuah kota dengan jumlah penduduk sekitar 25.000 jiwa.

Kota ini terletak di barat daya Illinois, di seberang Sungai Mississippi dan telah lama memiliki reputasi dengan kejahatan dan kemiskinan.

Baca juga: Penembakan di Pentagon, 1 Orang Polisi Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com