Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Makcik Saadiah, 37 Tahun Rutin Kirim Makanan ke Kantor Polisi Usai Suaminya Wafat

Kompas.com - 10/09/2021, 10:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

GERIK, KOMPAS.com - Saadiah Abdullah, perempuan yang menjanda karena suaminya wafat saat bertugas sebagai polisi, selalu mengantarkan makanan ke Markas Polisi Resor Gerik (IPD) Malaysia selama 37 tahun.

Makcik Saadiah, nama panggilannya, rutin mengirim makanan ke Mapolres Gerik, negara bagian Perak, Malaysia.

Suaminya, Alias Nik Daud, gugur di medan laga saat bertugas pada 1975 ketika terjadi penyergapan komunis di Malaysia.

Baca juga: Kisah Sopir Taksi Kerja Pakai Selang Oksigen, Tetap Nyetir saat Cuci Darah

Rutinitas mengantar makanan ke kantor polisi dilakukan Makcik Saadiah sebagai bentuk penghargaan kepada petugas, dan mengenang mendiang suaminya yang dulu bekerja di sana.

Selama 37 tahun setelah suaminya meninggal, Makcik Saadiah rutin bersepeda sejauh lima kilometer dari rumahnya di Kampung Padang ke IPD Gerik untuk mengantarkan makanan bagi petugas di kantor polisi.

Rutinitasnya terhenti pada 2012 akibat terjatuh dari sepeda ketika sedang mengantar.

Namun, kini Makcik Saadiah telah tiada. Berdasarkan laporan Sinar Harian pada Sabtu (4/9/2021) yang dikutip World of Buzz, perempuan berusia 84 tahun itu meninggal karena usia lanjut pukul 12.40 waktu setempat.

Putra bungsunya, Wan Jelani Alias (51), mengatakan bahwa Makcik mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Gerik.

Baca juga: Foto Viral Satpam Makan Nasi Lauk Bawang, 90 Persen Gaji buat Keluarga di Kampung

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com