Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 104 Jenis Nasi Goreng di Indonesia, Terbanyak di Dunia?

Kompas.com - 05/09/2021, 14:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Nasi goreng bukan hanya sekadar jadi salah satu kuliner unggulan nusantara yang disukai oleh banyak kalangan, tetapi ada banyak fakta unik yang membuatnya semakin istimewa.

Siapa yang menyangka, ternyata ada 104 jenis nasi goreng yang ditemukan tersebar di seluruh Indonesia. Semuanya berbeda karena memiliki bumbu-bumbu khas yang mencirikan daerahnya.

Nasi goreng sejatinya pertama kali ditemukan di China, tetapi mengapa di mata dunia nasi goreng justru dikenal berasal dari Indonesia?

Baca juga: WNI Jual Martabak Terang Bulan di New York, Laris Manis Diserbu Pembeli

DW mewawancarai pakar kuliner nusantara dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Dr Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc terkait hal ini.

DW Indonesia: Benarkah ada 104 jenis nasi goreng di Indonesia?

Dr Dwi Larasatie: Iya betul. Kebetulan tahun lalu kita baru saja menerbitkan buku mengenai nasi goreng.

Di sana kita meneliti banyak hal tentang nasi goreng dan kita mencoba merangkum dari seluruh sumber buku masakan, kita punya database kuliner Indonesia dan di situ kita menemukan ada 104 jenis nasi goreng Indonesia.

Jadi di Indonesia sendiri itu ada 104 jenis nasi gorengnya. Belum yang dari luar negeri, tapi kami tidak membahas itu di buku kami.

Kita membagi daerah kuliner Indonesia itu menjadi 34 daerah, tapi bukan provinsi ya, karena ada satu provinsi yang misalnya dia punya dua warna kuliner sehingga kita membaginya menjadi dua daerah.

Nah, dari 34 daerah kuliner di Indonesia, ternyata tidak semua daerah memiliki jenis nasi goreng, tapi hanya 17 daerah saja yang memiliki nasi goreng orisinalnya.

Baca juga: Kisah Gado-gado yang Jadi Raja Salad di Ibu Kota Finlandia...

Dr. Dwi Larasatie - Pakar Kuliner Nusantara UGM.DOK PRIBADI via DW INDONESIA Dr. Dwi Larasatie - Pakar Kuliner Nusantara UGM.
Pembedanya apa dari ratusan nasi goreng ini?

Dari 104 jenis nasi goreng itu, kita kelompokkan menjadi tiga. Nasi goreng yang dapat diketahui asal-usulnya (36 jenis), kemudian nasi goreng pengembangan karena tidak dapat ditelusuri daerah asalnya (59 jenis), dan ada 9 jenis nasi goreng yang bahan dasarnya tidak hanya nasi, jadi campuran seperti nasi dengan mi, nasi dengan jewawut, nasi dengan jagung, dan sebagainya.

Nasi goreng ini berkembang sampai ratusan jenis. Apakah yang orisinalnya bisa ditelusuri?

Jadi dari 36 jenis nasi goreng yang dapat diketahui asal usulnya itu tentu saja beda-beda ya. Jadi perbedaannya itu biasanya terletak pada bumbu dan rasionya. Jadi setiap daerah itu ternyata punya bumbu-bumbu khas yang mencirikan daerahnya.

Ada jenis orisinal yang jadi patokan tidak?

Jadi sebenarnya kalau ditelusuri asal-usulnya nasi goreng, itu sebenarnya pengaruh dari China. Jadi teknik memasak seperti itu kan sebenarnya teknik memasak dari China.

Dan memang nasi goreng itu ditemukan dokumentasinya itu dari China, berasal dari kota Yangzhou, Jiangsu Timur. Dokumentasinya ditemukan sekitar tahun 589 M.

Kemudian dia bisa sampai ke Indonesia tentu saja karena ada pedagang Tionghoa yang singgah di Indonesia. Dulu awalnya itu dia singgah di Sriwijaya.

Sekitar abad 10, dia singgah di Sriwijaya kemudian menyebar ke Indonesia dan berkembang sesuai dengan bumbu-bumbu daerahnya masing-masing. Makanya nasi goreng Indonesia jadi beragam sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com