Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 104 Jenis Nasi Goreng di Indonesia, Terbanyak di Dunia?

Kompas.com - 05/09/2021, 14:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Terus kalau misalnya ditanyakan, sebenarnya nasi goreng Indonesia itu yang seperti apa? Nasi goreng Indonesia itu yang beraneka ragam. Kita tidak pernah bisa menentukan satu tipe spesifik nasi goreng, karena justru kekayaan Indonesia itu terletak pada keberagamannya.

Jadi itu yang harus kita unggulkan, itu yang harus kita banggakan. Ketika kita ditanya, apa sih makanan khas Indonesia? (Jawabannya) keberagaman. Karena memang dari Aceh sampai Merauke, kita benar-benar sangat beragam

Jadi saya tidak akan pernah menyebut satu jenis masakan Indonesia atau satu jenis nasi goreng Indonesia yang ini Indonesia sekali. Tidak. Karena Indonesia itu beragam, dan di situlah kekuatan kita. Dan yang ingin saya tonjolkan justru di situnya.

Baca juga: Kisah Tempe di Amerika Serikat dan Pengusaha Besar yang Terinspirasi dari Malang

Mengapa nasi goreng ini dikorelasikan dengan makanan khas Indonesia padahal awalnya ditemukan di China?

Kok bisa ya dia itu makanan dari China aslinya, tapi kok dikenalnya di dunia itu justru dari Indonesia? Kenapa bisa begitu? Jawabannya karena nasi goreng itu merupakan bagian dari rijsttafel.

Rijsttafel itu adalah budaya makan Hindia-Belanda yang menampilkan budaya makan mewah.

Kalau kita kan makan di Indonesia lesehan bareng-bareng, tapi kalau rijsttafel itu makanan disusun di meja makan dengan rapi, kemudian dengan piranti-piranti yang bagus.

Nah, rijsttafel itu menjadi suatu tata saji makanan Indonesia yang mewah ketika amannya dan itu dibanggakan oleh orang-orang Belanda.

Dan karena nasi goreng adalah bagian dari rijsttafel, itu dibawa oleh orang-orang Belanda yang pernah di Indonesia ke tempat asalnya kemudian tenarlah di sana. Begitu ceritanya kenapa nasi goreng terkenalnya dari Indonesia.

Ada fakta menarik lain yang banyak orang belum tahu tentang nasi goreng?

Buat saya nasi goreng itu adalah sebuah ide brilian untuk memanfaatkan leftovers (makanan sisa). Jadi kita memang dari dulu budayanya adalah kita pantang membuang makanan.

Dan sekarang orang-orang barat gembar-gembor jangan membuang makanan, mengurangi sampah makanan. Kita sudah melakukannya sejak lama, jadi kita sudah memiliki budaya itu untuk selalu memanfaatkan sisa makanan dari hari sebelumnya kemudian disajikan dengan rasa yang super istimewa.

Sebenarnya yang memiliki nasi goreng itu tidak hanya Indonesia, tapi negara-negara lain juga memiliki nasi goreng. Seperti misalnya nasi goreng Singapura, nasi goreng Malaysia, nasi goreng India, mereka punya nasi gorengnya sendiri.

Namun, kebetulan yang memiliki aneka ragam nasi goreng dan sudah diteliti itu adalah Indonesia. Jadi kita patut bangga dengan nasi goreng Indonesia.

Dan ada wanti-wanti dari Prof Murdijati bahwa tiga kata nasi goreng Indonesia itu adalah satu kesatuan. Jadi jangan disebut hanya nasi goreng saja, karena negara lain pun memiliki nasi goreng.

Nasi goreng Indonesia itu berbeda, nasi goreng Indonesia itu istimewa karena dia beraneka ragam.

Wawancara untuk DW Indonesia dilakukan oleh Prihardani Ganda Tuah Purba dan telah diedit sesuai konteks.

Baca juga: Kisah Angkot Indonesia Mengaspal di Jerman, Lengkap dengan Stiker Khas Sopir Truk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com