Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pakistan Ini Pakai Gigi untuk Potong Pita karena Guntingnya Tumpul

Kompas.com - 05/09/2021, 13:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber india.com

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Seorang menteri di Pakistan jadi sorotan setelah memakai gigi untuk memotong pita, karena gunting yanf dipakainya tumpul.

Pada Kamis (2/9/2021), Menteri Penjara Fayyaz-ul-Hassan Chohan awalnya diundang untuk menghadiri peresmian toko elektronik di Rawalpini.

Baca juga: Kenapa Invasi Taliban Bebani Hubungan AS dan Pakistan?

Dalam video yang viral beredar, Chohan menggunting pita berwarna merah itu, namun gagal. Dia mencoba lagi dan menyadari guntingnya tumpul.

Karena malu, si menteri melakukan hal yang tidak disangka. Dia mendekatkan pita itu ke gigi dan menggigitnya hingga putus.

Dilansir India.com Jumat (3/9/2021), insiden tersebut menuai gelak tawa dari orang yang menghadiri pembukaan itu.

Tak lama kemudian, Chohan mengunggah insiden unik itu di akun Twitter-nya, menyalahkan gunting karena jelek.

"Cara unik membuka toko di wilayah konstituen Anda. Guntingnya sangat jelek. Untungnya, pemilik toko mencetak rekor dunia agar tidak malu," kata Chohan.

Peristiwa itu menjadi bahan tertawaan di dunia maya, dengan netizen kebanyakan membuat lelucon atas akasi Chohan.

Namun, satu warganet dengan nama f_fk19 mempertanyakan mengapa hadirin yang datang tidak mengenakan masker.

"Ke mana semua masker itu? Apakah tidak ada Covid-19 di Pakistan?" tanyanya mengomentari video tersebut.

Baca juga: Ada Ratusan Pengungsi Afghanistan dari Pakistan Ingin Pulang ke Tanah Air Mereka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com