Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jepang yang Gigit Medali Emas Olimpiade Tokyo Positif Covid-19

Kompas.com - 03/09/2021, 19:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Mothership

NAGOYA, KOMPAS.com - Wali kota Jepang yang menjadi sorotan karena menggigit medali emas atlet Olimpiade Tokyo dilaporkan positif Covid-19.

Takashi Kawamura yang merupakan orang nomor satu di Nagoya menuai kecaman ketika menyambut atlet sofbol Miu Goto.

Di hadapan awak media dan tamu yang hadir, Kawamura tiba-tiba menurunkan maskernya dan menggigit medali emas Goto.

Baca juga: Medalinya Digigit Wali Kota, Atlet Olimpiade Jepang Ini Dapat Medali Emas Baru

CNN melaporkan, lebih dari 8.000 keluhan dilayangkan ke pemerintah Nagoya atas aksi gigit medali yang dilakukan sang wali kota,

Para pengritik utamanya mengeluhkan perilaku Kawamura tidak sopan, terlebih dia tidak higienis di tengah maraknya wabah Covid-19.

Istilah germ medal (medali berkuman) kemudian muncul dan menjadi trending di Jepang, seperti diberitakan BBC.

Sadar aksinya mengundang polemik, Kawamura kemudian meminta maaf dan menawarkan potong gaji tiga bulan sebagai penyesalan.

Sementara Goto mendapatkan medali Olimpiade Tokyo yang baru, dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang bakal menanggung biayanya.

Baru-baru ini dinyatakan positif


Pada 1 September seperti diwartakan Mothership, pemerintah Nagoya mengumumkan bahwa Kawamura terinfeksi virus corona.

Harian lokal Asahi Shimbun mengabarkan, Kawamura mengambil tes swab PCR setelah sekretarisnya terpapar pada 29 Agustus.

Untungnya dikutip Japan Times, politisi berusia 72 tahun itu sudah divaksin penuh, dengan dosis kedua dia terima di Juli lalu.

Pemerintah kota menyatakan Kawamura tidak bergejala, dan akan beristirahat dengan tugasnya didelegasikan ke pejabat lainnya.

Baca juga: Atlet Belarus yang Dipulangkan Paksa dari Olimpiade Jual Medalinya Rp 300 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com