Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Quan Hongchan, Remaja China Peraih Emas Olimpiade, Tolak Hadiah Rumah dan Uang

Kompas.com - 14/08/2021, 11:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

ZHANJIANG, KOMPAS.com - Ayah dari atlet loncat indah China, Quan Hongchan (14), menolak berbagai hadiah termasuk rumah dan uang tunai setelah sang remaja meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Melansir Mirror pada Rabu (11/8/2021), sebuah rumah sakit lokal di Zhanjiang menawarkan berbagai layanan medis gratis untuk ibunya serta kakeknya yang sakit.

Kemudian The Global Times melaporkan, "Tiga perusahaan di Zhanjiang akan memberinya rumah, toko, dan bonus untuknya, menurut Badan Industri dan Perdagangan Kota Zhanjiang".

Baca juga: Quan Hongchan, Atlet Loncat Indah Usia 14 Tahun Asal China Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Hadiah dan simpati terus mengalir, bahkan Hongchan serta keluarganya ditawari tiket gratis seumur hidup ke beberapa taman hiburan, kebun binatang, juga resor.

Hongchan sampai ditawari stok tak terbatas untuk camilan pedas favoritnya, latiao.

Namun, Quan Wenmao, ayah Hongchan, menolak semua tawaran tersebut, menurut Southern Metropolis Daily.

"Saya berterima kasih kepada mereka atas tawarannya. Tapi saya tidak mengambil apa-apa. Saya tidak mengambil sepeser pun," katanya tiga hari setelah putrinya memenangi emas di Olimpiade.

Quan Hongchan menang dalam cabang olahraga loncat indah kategori 10 meter putri, setelah meraih dua nilai sempurna 10.

Kisahnya mendunia setelah terungkap bahwa dia membantu menghidup keluarganya yang terdiri dari tujuh orang.

Baca juga: Atlet China Quan Hongchan Jadi Fenomena, Keluarga dan Tetangganya Dilecehkan

“Aku ingin menghasilkan cukup uang untuk membantu,” kata Hongchan, merujuk pada ibunya yang mengalami kecelakaan empat tahun lalu.

Hongchan lahir dan besar di Maihe, provinsi Guangdong, tempat ayahnya bekerja sebagai petani jeruk.

Setelah kemenangannya, penggemar berbondong-bondong ke desa asalnya untuk melihat sekilas rumah Hongchan.

Media sosial mirip Twitter di China, Weibo, ramai dengan tagar yang terjemahannya "cara melihat rumah Quan Hongchan jadi hotspot foto Internet", dan mendapat lebih dari 25 juta views.

Laporan-laporan setempat menyatakan, massa yang membeludak menyebabkan kekacauan di desa dan siaran langsung televisi bahkan hendak memanjat pohon di rumahnya.

Akibatnya, masyarakat umum tidak diperbolehkan lagi berkunjung karena dikhawatirkan menjadi penyebaran Covid-19, dan lalu lintas yang tersendat karena berkumpulnya banyak orang berkumpul.

Ayah Hongchan, Wenmao, sepakat bahwa orang-orang sebaiknya tetap di rumah.

"Mereka bisa kirim salam saja. Tidak perlu datang ke sini. Ini mengganggu hidup mereka dan kita juga, bukan?"

Setelah sukses di Tokyo, Quan Hongchan selanjutnya akan bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Pesan Orangtua Jadi Motivasi Quan Hongchan Sabet Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com