ALEXANDRIA, KOMPAS.com - Alexanda Kotey, anggota ISIS yang berjuluk "Beatles," pada Kamis (2/9/2021) mengaku bersalah di pengadilan Amerika Serikat (AS) atas tuduhan konspirasi membunuh empat sandera Amerika.
Pengadilan Federal di Alexandria, Virginia, luar Washington, mengumumkan hasil dari sesi dengar pendapat untuk Kotey, mantan warga Inggris dan satu dari dua anggota ISIS yang dibawa ke Amerika Serikat untuk diadili.
Kotey (37) dan El Shafee Elsheikh (33) diterbangkan dari Irak pada Oktober untuk menghadapi persidangan soal keterlibatan dalam pembunuhan jurnalis Amerika James Foley dan Steven Sotloff, juga pekerja bantuan Peter Kassig serta Kayla Mueller.
Baca juga: Anggota Beatles ISIS Alexanda Kotey Bakal Mengaku Bersalah di Pengadilan AS
Setelah kedua tersangka ditangkap pada Januari 2018 oleh pasukan Kurdi di Suriah, mereka diserahkan kepada pasukan AS di Irak.
Inggris, yang tidak ingin mengadilinya di dalam negeri mencabut status kewarganegaraan mereka dari "Negeri Ratu Elizabeth", tetapi baru ditransfer ke "Negeri Paman Sam" setelah AS berjanji tidak akan menghukum mati.
Saat keduanya diadili melalui video call oleh hakim TS Ellis pada 9 Oktober 2020, mereka mengaku tidak bersalah.
Namun, pada Kamis (2/9/2021) Kotey hadir langsung dan menjawab "Ya" ketika Ellis bertanya kepadanya, "Apakah Anda mengaku bersalah dengan bebas dan secara sukarela karena Anda sebenarnya bersalah atas tuduhan ini?" sebagaimana dikutip dari AFP.
Dengan mengakui rasa bersalahnya, Kotey menghadapi beberapa vonis kurungan seumur hidup tanpa hak atas pembebasan lebih awal.