NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang wanita di India meminta polisi tidak menahan suaminya, meski dia butuh bantuan medis karena alat kelaminnya dijahit.
Insiden ini terjadi di Negara Bagian Madhya Pradesh, dengan pelaku melakukannya setelah menuduh istrinya selingkuh.
Baca juga: Dituduh Selingkuh, Alat Kelamin Seorang Wanita Dijahit Suaminya
Media lokal melaporkan perempuan itu mendapat perawatan di Rumah Sakit Singrauli, dengan dokter membenarkan penyiksaan tersebut.
Asisten Pengawas Polisi Singrauli Anil Sonkar menyatakan, korban sudah melayangkan laporan kepada pihak berwajib.
Dilansir Daily Star Senin (30/8/2021), Sonkar menjelaskan saat ini mereka tengah memburu si suami yang tidak disebutkan identitasnya.
Namun dalam perkembangan terbaru, korban meminta supaya polisi tidak menangkap si suami, meski sudah memberikan penyiksaan hebat kepadanya.
Media India memberitakan, wanita itu memohon supaya penegak hukum cukup memarahinya, dan membuatnya takut untuk mengulangi perbuatannya.
Dalam insiden serupa di Uttar Pradesh Maret lalu, alat kelamin seorang perempuan dijahit suaminya karena dituding selingkuh.
Pelaku yang diidentifikasi bernama Rakesh tersebut langsung melarikan diri, meninggalkan istrinya yang sangat kesakitan.
"Bahkan meski istrinya sudah membantahnya, pelaku terus menyiksanya, dan puncaknya dia melakukan kejahatan brutal itu," papar polisi.
Korban dilaporkan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, dengan Rakesh menyerahkan diri secara sukareal ke polisi.
Baca juga: Kesal Dituduh Selingkuh, Seorang Suami Bacok Istrinya hingga Tewas Saat Tidur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.