Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Saat Berhubungan Seks, Alat Kelamin Pria Ini Dilapisi Lem Super Kuat

Kompas.com - 27/08/2021, 13:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

 

AHMEDABAD, KOMPAS.com - Pria di India yang tewas saat berhubungan seks dilaporkan melapisi alat kelamin miliknya dengan lem super kuat.

Polisi di Ahmedabad menyatakan, lelaki bernama Salman Mirza itu menggunakan perekat di penisnya sebagai pengganti kondom.

Kepolisian setempat menerangkan, Salman dan pasangannya sempat mengendus bau perekat itu sebagai "permulaan" dalam insiden di Hotel Amber, Ahmedabad.

Baca juga: Pakai Perekat sebagai Pengganti Kondom Saat Berhubungan Seks, Pria Ini Tewas

Sehari setelah mereka masuk ke hotel itu, pria 25 tahun tersebut ditemukan tak sadar di semak-semak depan hotelnya.

Dilaporkan Daily Mirror Kamis (26/8/2021), Salman sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun dia tewas saat dirawat.

Media lokal Times of India mengutip keterangan pihak berwenang yang menyatakan keduanya berhubungan seks setelah mengonsumsi narkoba.

"Karena mereka tidak mempunyai kondom, mereka memutuskan memberikan lem ke alat kelamin korban untuk memastikan pasangannya tidak hamil," papar polisi.

Salman disebut membawa-bawa lem itu karena mereka kerap mengendus aromanya, demikian keterangan penyidik dan keluarga pria itu.

Saat kematiannya terkuak, keluarga Salman menyatakan adalah pasangan pria yang mengolekan perekat ke alat kelamin.

Keluarga Salman kemudian membuat laporan ke polisi dengan tuduhan si pasangan sudah melakukan pembunuhan.

Selain otopsi, kepolisian lokal mengatakan mereka sudah mengirimkan sampel ke tim forensik untuk memastikan tuduhan keluarga Salman.

Menurut pernyataan penegak hukum, Salman tewas dalam insiden yang terjadi Juni lalu karena kegagalan organ.

Dia merupakan tulang punggung keluarga, dan harus menanggung orangtuanya yang sudah lanjut usia dan dua saudaranya.

Baca juga: Ada yang Berhubungan Seks saat Rapat Zoom, Peserta Konferensi Guru Berteriak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com