Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Dapat Bantahan Setelah Sebut Pelaku Penembakan di Capitol "Orang Demokrat"

Kompas.com - 13/07/2021, 17:08 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NBC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pernyataan Mantan Presiden AS Donald Trump pada Minggu (11/7/2021) tentang insiden Capitol Hill dibantah penegak hukum AS.

Trump menyatakan bahwa petugas Polisi Capitol AS yang menembak Ashli Babbitt pada 6 Januari di Capitol adalah "kepala keamanan" untuk anggota Kongres Demokrat yang "berperingkat tinggi".

Menurut seorang pejabat penegak hukum senior AS, hal yang dikatakan Trump tidak terbukti dan salah.

Baca juga: Senat Amerika Sepakat Hilangkan Patung Tokoh Konfederasi dari Capitol

Dilansir NBC News, pejabat yang tak disebut namanya mengatakan bahwa petugas yang menembak Babbitt, bukanlah anggota keamanan dari anggota Kongres tertentu.

Petugas yang menembak disebut belum kembali bertugas.

Trump membuat pernyataan yang dirasa salah itu pada program "Sunday Morning Futures" di Fox News, yang dipandu Maria Bartiromo.

"Siapa yang menembak Ashli Babbitt? Orang-orang ingin tahu dan mengapa," kata Trump.

Bartiromo pun lantas bertanya kepada Trump siapa yang menurutnya menembaknya.

"Saya akan memberitahumu bahwa mereka tahu siapa yang menembak Ashli Babbitt. Mereka melindungi orang itu," jawabnya.

"Saya juga mendengar bahwa itu adalah kepala keamanan untuk pejabat tinggi tertentu, seorang Demokrat, dan kita akan lihat, karena itu akan terbukti."

Baca juga: Fox News Dikritik Mantan Petingginya, Disebut Selalu Bela Trump

Bartiromo kemudian berkata: "Saya ingin Anda tahu bahwa tim saya menghubungi kantor Senator Chuck Schumer untuk memeriksa apa yang mungkin dia ketahui tentang siapa yang menembak Ashli Babbitt. Kami belum mendengar kabar dari kantor Chuck Schumer."

Trump pun menyela, dengan mengatakan, "Saya bertanya-tanya, mengapa?"

Kantor Schumer, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Bartiromo juga disebut membuat representasi yang keliru tentang keadaan seputar serangan terhadap Capitol oleh massa pro-Trump.

Dirinya mengatakan bahwa Babbitt, seorang veteran Angkatan Udara, pergi ke "protes damai" dan ditembak, "ketika dia mencoba memanjat keluar dari reruntuhan yang rusak".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com