Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Gempur Ibu Kota Provinsi di Afganistan, Beberapa Tentara Menyerah

Kompas.com - 07/07/2021, 15:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KABUL, KOMPAS.com – Taliban melancarkan serangan terhadap ibu kota provinsi Badghis, Qala-i-Naw, pada Rabu (7/7/2021).

Serangan tersebut merupakan serangan pertama mereka di ibu kota provinsi di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Kalah Bentrok dengan Taliban, 1.000 Tentara Afghanistan Lari ke Tajikistan

Melansir The Straits Times, Taliban melancarkan serangan di ibu kota provinsi setelah berhasil menaklukkan distrik-distrik di sekitar provinsi itu.

Hingga akhirnya, pertempuran sengit antara kelompok pemberontak itu melawan pasukan Afghanistan tak terhindarkan di Qala-i-Naw.

"Musuh telah memasuki kota, semua distrik telah jatuh. Pertempuran telah dimulai di dalam kota," kata Gubernur Badghis Hessamuddin Shams kepada wartawan melalui pesan teks.

Baca juga: Taliban Ancam Pasukan Asing yang Tak Hengkang dari Afghanistan Sesuai Kesepakatan

Ketua dewan provinsi Badghis Abdul Aziz Bek dan anggota dewan Zia Gul Habibi mengonfirmasi terjadi pertempuran di Qala-i-Naw.

"Pertempuran berlanjut di berbagai bagian kota saat ini," kata Bek kepada AFP.

Dia menambahkan, beberapa personel dari pasukan keamanan telah menyerah kepada Taliban pada malam hari.

Baca juga: Taliban Berhasil Rebut Kembali Bekas Markasnya di Distrik Kunci Afghanistan

Habibi menuturkan, Taliban menduduki markas polisi kota dan kantor Direktorat Keamanan Nasional cabang lokal.

"Pejabat dewan provinsi telah melarikan diri ke kamp militer di kota. Pertempuran berlanjut di kota," ujar Habibi.

Baca juga: Tentara AS Tinggalkan Pangkalan Bagram di Afghanistan, Taliban Gembira

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com