Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Berhasil Rebut Kembali Bekas Markasnya di Distrik Kunci Afghanistan

Kompas.com - 04/07/2021, 16:46 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Taliban telah merebut distrik kunci di provinsi Kandahar, Afghanistan, lokasi bekas markasnya dahulu, pada Minggu (4/7/2021).

Pasukan milisi telah melanjutkan kampanye mereka untuk merebut wilayah di seluruh daerah pedesaan Afghanistan sejak awal Mei, ketika penarikan pasukan AS dimulai.

Jatuhnya distrik Panjwai di selatan provinsi Kandahar terjadi setelah 2 hari pasukan AS dan NATO mengosongkan Pangkalan Udara Bagram dekat Kabul, seperti yang dilansir dari AFP pada Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Tentara AS Tinggalkan Pangkalan Bagram di Afghanistan, Taliban Gembira

Di sana AS dan NATO sebelumnya memimpin operasi melawan Taliban dan aliansi mereka, Al-Qaeda, selama 2 dekade.

Selama bertahun-tahun, pasukan Taliban dan Afghanistan secara teratur bentrok di dalam dan sekitar Panjwai, di mana pasukan milisi bertujuan untuk merebutnya sebagai distrik kunci, karena letaknya yang strategis dekat dengan ibu kota provinsi.

Baca juga: Inilah Momen Saat 350 Tentara Afghanistan Menyerah kepada Taliban

Provinsi Kandahar adalah tempat kelahiran Taliban, yang kemudian memerintah Afghanistan dengan versi keras hukum syariah Islam sampai digulingkan oleh invasi yang dipimpinan AS pada 2001.

Gubernur distrik Panjwai Hasti Mohammad mengatakan pasukan Afghanistan dan Taliban bentrok sepanjang malam, mengakibatkan pasukan pemerintah terpaksa mundur dari daerah itu.

"Taliban telah merebut markas polisi distrik dan gedung kantor gubernur," katanya kepada AFP.

Baca juga: Taliban Kuasai Sepertiga Afghanistan Jelang Kepulangan Pasukan AS

Ketua dewan provinsi Kandahar Sayed Jan Khakriwal membenarkan jatuhnya distrik Panjwai, tetapi menuduh pasukan pemerintah "secara sengaja menarik diri".

Pertempuran telah berkecamuk di sejumlah provinsi Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir dan Taliban mengklaim telah merebut lebih dari 100 dari hampir 400 distrik di negara itu.

Para pejabat Afghanistan membantah klaim Taliban tersebut, tetapi mengakui bahwa pasukan pemerintah telah mundur dari beberapa distrik. Sulit untuk memverifikasi situasi secara independen.

Baca juga: Janji Biden untuk Beri Dukungan Kuat kepada Pemerintah Afghanistan Atas Kebrutalan Taliban

Keluarnya pasukan asing dari Pangkalan Udara Bagram, utara Kabul, telah memicu kekhawatiran bahwa para pemberontak akan meningkatkan kampanye mereka untuk merebut wilayah baru Afghanistan.

Pangkalan Udara Bagram memiliki arti penting secara militer dan simbolis yang besar bagi pemerintah Afghanistan, dengan pasukan asing yang sebelumnya ditempatkan di sana menawarkan dukungan udara penting dalam perang melawan pemberontak.

Pihak berwenang Afghanistan telah mengambil alih pangkalan itu mengatakan mereka akan menggunakannya untuk memerangi terorisme, dan telah mengaktifkan kembali sistem radar.

Baca juga: Tokoh Oposisi AS Sebut Kartel Narkoba dan Taliban Menang Saat Biden Menjabat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com