Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Bentrok dengan Taliban, 1.000 Tentara Afghanistan Lari ke Tajikistan

Kompas.com - 05/07/2021, 14:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DUSHANBE, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 tentara Afghanistan melarikan diri ke negara tetangga, Tajikistan, pada Senin dini hari (5/7/2021) akibat kalah bentrok dengan Taliban.

Hal tersebut disampaikan komite keamanan nasional Tajikistan, dikutip dari AFP.

Milisi Taliban melancarkan beberapa serangan besar di Afghanistan utara dalam beberapa pekan terakhir, saat pasukan Amerika Serikat (AS) dan internasional menarik diri dari negara itu.

Baca juga: Taliban Ancam Pasukan Asing yang Tak Hengkang dari Afghanistan Sesuai Kesepakatan

Serangan Taliban juga berhasil menduduki persimpangan utama ke Tajikistan bulan lalu.

Pada Senin komite keamanan nasional Tajikistan mengatakan, 1.037 tentara pemerintah Afghanistan melarikan diri ke negara bekas Soviet itu, untuk menyelamatkan nyawa mereka setelah bentrokan dengan Taliban malam harinya.

"Dengan mempertimbangkan prinsip tetangga yang baik dan berpegang pada posisi non-intervensi dalam urusan internal Afghanistan, personel militer pasukan pemerintah Afghanistan diizinkan memasuki wilayah Tajikistan," kata komite itu dalam pernyataan yang didistribusikan oleh badan informasi pemerintah Tajikistan, Khovar.

Dikatakan, Taliban telah mengambil kontrol penuh dari enam distrik di provinsi Badakhshan yang berbatasan dengan Tajikistan di timur laut Afghanistan.

Baca juga: Taliban Berhasil Rebut Kembali Bekas Markasnya di Distrik Kunci Afghanistan

Sebelumnya beberapa ratus tentara Afghanistan juga menyeberang ke Tajikistan, setelah Taliban melancarkan serangannya pada awal Mei.

Taliban telah merebut puluhan distrik Afghanistan, menimbulkan kekhawatiran bahwa militer pemerintah akan lumpuh begitu pasukan AS dan internasional menyelesaikan penarikan mereka pada September.

Presiden AS Joe Biden memerintahkan penarikan semua pasukan AS dari Afghanistan, pada peringatan 20 tahun tragedi 9/11 yang memicu invasi tersebut.

Baca juga: Tentara AS Tinggalkan Pangkalan Bagram di Afghanistan, Taliban Gembira

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com